MENU TUTUP

BMKG Jayapura: Delapan Titik Panas di Merauke dan Jayapura Tidak Terdeteksi

Jumat, 12 Juli 2019 | 05:58 WIB / Andi Riri
BMKG Jayapura: Delapan Titik Panas di Merauke dan Jayapura Tidak Terdeteksi Hasil pantauan BMKG

JAYAPURA - Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura mendeteksi adanya delapan titik panas (hot spot) di Kabupaten Merauke dan Kota Jayapura, Papua pada Rabu (10/7). Namun berdasarkan hasil pantauan hingga Kamis (11/7) tidak terdeteksi


Adapun delapan titik panas tersebut berada di Distrik Kimaam, Naukenjerai, Tabonji, dan Waan, Kabupaten Merauke. Sementara satu titik panas lainnya terdeteksi di Kecamatan Abepura, Kota Jayapura.


Prakirawan BMKG Wilayah V Jayapura, Pamungkas Irjayanti saat dikonfirmasi pers Kamis mengaku, tingkat kepercayaan memang  di atas 80 persen. Namun dari pantauan terakhir hingga pukul 14.50 WIT pada Kamis (11/7) tidak terdeteksi adanya titik panas di wilayah itu.


“Terdeteksinya titik panas ini berdasarkan pantauan selama 24 jam pada 10 Juli kemarin, tapi titik panas sudah tidak terdeteksi lagi di hari ini,” akunya


Ia menambahkan, titik panas yang terdeteksi di wilayah Abepura, Kota Jayapura disebabkan aktivitas warga setempat yang tertangkap satelit.

Sementara di wilayah Merauke diduga dampak dari musim kemarau.


“Kota Jayapura ini memang belum masuk musim kemarau, tapi kalau Merauke sudah masuk musim kemarun sejak pertengahan Mei dan curah hujan disana sudah menurun drastis dibawah 20 ml,” jelasnya


Menurutnya, potensi titik panas di wilayah Papua kemungkinan masih ada kedepannya, khususnya di wilayah Merauke selama periode musim kemarau berlangsung.


“Untuk wilayah Jayapura sepertinya tidak, karena masih masuk musim hujan, apalagi curah hujan akhir-akhir ini masih cukup tinggi,” jelasnya lagi


Oleh karena itu, Pamungkas mengimbau agar warga untuk mengurangi aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar yang dapat menyebabkan meluasnya titik panas.


“Secara meteorologis, munculnya titik panas disebabkan berkurangnya jumlah curah hujan pada suatu wilayah dan memicu kekeringan,” tutupnya.


BACA JUGA

Santai Ngopi, Pererat Kerjasama Satgas Humas Ops Damai Cartenz dan Awak Media

Jumat, 29 November 2024 | 08:34 WIB

Wamendagri Pantau Pemungutan Suara di Sejumlah TPS Kota Jayapura

Rabu, 27 November 2024 | 17:31 WIB

Polresta Jayapura Siap Amankan 575 TPS, Kapolresta: Personil Garda Terdepan, Jangan Anggap Remeh

Senin, 25 November 2024 | 22:13 WIB
Pilkada Papua 2024

Ketua DPC Peradi Jayapura Serukan Keluarga Besar Advokat Jangan Golput

Senin, 25 November 2024 | 06:24 WIB

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

Jumat, 22 November 2024 | 21:07 WIB
TERKINI

Distribusi Logistik Terlambat, 6 TPS di Kabupaten Sarmi akan Pilkada Susulan

2 Jam yang lalu

Pj Gubernur Papua Tengah Ajak Dewan Pengurus Korpri Aktifkan Kembali Seluruh Program

2 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Gelar FGD Penyusunan Rencana Umum Energi Daerah

6 Jam yang lalu
Tembak Mati

TPNPB OPM Tolak Transmigasi dan Menolak Pilkada

7 Jam yang lalu

Santai Ngopi, Pererat Kerjasama Satgas Humas Ops Damai Cartenz dan Awak Media

8 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com