MENU TUTUP

Begini Klarifikasi Pemkab Mamberamo Raya Soal Tudingan Gaji Guru Tidak Dibayar

Kamis, 08 Agustus 2019 | 12:58 WIB / Andi Riri
Begini Klarifikasi Pemkab Mamberamo Raya Soal Tudingan Gaji Guru Tidak Dibayar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamberamo Raya, Benedictus Amoye/Andi Riri

JAYAPURA - Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya melalui Dinas Pendidikan setempat memberikan klarifikasi terkait tudingan belum membayar gaji para guru periode Juni dan Juli 2019 serta gaji 13 dan 14 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamberamo Raya, Benedictus Amoye dalam keterangan persnya di Jayapura, Kamis (8/8) menegaskan, pernyataan di media yang menyebutkan pemkab Mamberamo Raya tidak membayarkan hak guru adalah pernyataan keliru. Sebab dari 385 guru yang mengajar mulai tingkat SD hingga SMU, hampir sebagian besar sudah diberikan haknya, baik gaji bulan Juni dan Juli serta gaji 13 dan 14.

"Bahasa (pernyataan) itu keliru dan tidak benar. Karena kami (dinas pendidikan) punya data lengkap siapa yang telah menerima dan tidak,"tegas Amoye

Dia pu merincikan, untuk gaji bulan juni  dari 385 guru, yang belum dibayarkan adalah sebanyak 5  guru dengan total lebih dari  Rp17 juta. Lalu bulan Juli yang belum dibayar sebanyak 13 guru dengan total lebih dari Rp32 Juta. Sementara gaji 14, dari total 385 guru yang belum dibayar sebanyak 90 guru dengan total anggarannya Rp406 Juta. Sedangkan untuk gaji 13 yang belum dibayar sejumlah 110 guru dengan total anggaran lebih dari Rp746 juta. Dengan total keseluruhan yang belum dibayarkan lebih dari Rp1.2 Miliar

"Bupati berjanji akan segera menyelesaikan pembayaran gaji guru ini,"katanya

Terkait belum dibayarkan gaji dari 218 guru tersebut, Benedictus menjelaskan, karena pemerintah Mamberamo Raya sebelumnya telah membuat kebijakan baru terkait pembayaran gaji yang sebelumnya langsung di transfer ke rekening masing masing guru, diubah dengan pengambilan langsung di kantor dinas Pendidikan setempat.

"Kebijakan ini kita ambil mengingat banyak guru yang tidak efektif mengajar. Banyak yang meninggalkan tugas, berada di Jayapura dan daerah lain. Tapi mereka tetap terima gaji. Ini yang kami ubah, untuk pembayaran gaji langsung diambil sendiri oleh guru,"bebernya

Namun ternyata, banyak dari guru yang saat waktu terima gaji, justru tidak datang. Akhirnya ada  yang titip gaji di temannya sesama guru.

"Inilah yang kemudian menimbulkan persoalan sebab karena gurunya tidak datang, gaji itu dipegang sama juru bayar. Dan ternyata juru bayar tersebut, justru pergi meninggalkan tugas sampai sekarang belum kembali. Lalu ada juga, karena gajinya dititipkan di teman, sampai sekarang temannya justru belum kasih, " jelas Benedictus terkait persoalan gaji yang belum diterima oleh sebagian guru

Kebijakan Timbulkan Masalah

Karena kebijakan ini dianggap justru menimbulkan masalah, kata Benedictus, akhirnya kebijakan ini telah ditiadakan. Dimana pola pembayaran kembali lagi seperti sebelumnya yakni melalui transfer rekening.

"Jadi mulai agustus, gaji kembali dibayarkan melalui transfer rekening," tegasnya.

Benedictus menyayangkan aksi mogok mengajar para guru. Sebab menurutnya, tidak semua guru setuju untuk ikut mogok ngajar. Tapi karena ada oknum tertentu yang sengaja melakukan intimidasi terhadap mereka sehingga akhirnya mereka juga tidak mengajar

"Jadi ada oknum guru mengatasnamakan guru lain, mereka datang dengan ancaman kekerasan fisik sehingga akhirnya sekolah ditutup dan tidak ada aktivitas belajar mengajar,"sesalnya.

Dia berharap, para guru bisa kembali mengajar, melaksanakan tugas mengingat sebentar lagi akan memasuki ujian sekolah

"Jika masih ada yang membangkang, maka kita akan menyurat ke pimpinan agar diberikan sanksi tegas,"katanya

Diberitakan sebelumnya hampir seluruh sekolah yang tersebar di 8 distrik tidak melakukan aktivitas belajar mengajar dikarenakan semua guru mogok kerja.**

 


BACA JUGA

Istri Bupati Mamberamo Raya Tutup Usia, Dandim 1702/JWY Hadiri Prosesi Pemakaman

Jumat, 31 Maret 2023 | 09:52 WIB

Gubernur Papua Lukas Enembe Lantik John Tabo - Ever Mudumi Pimpin Mamberamo Raya

Senin, 13 September 2021 | 12:30 WIB

KPU Tetapkan Jhon Tabo – Ever Mudumi Jadi Paslon Terpilih Mamberamo Raya

Jumat, 19 Februari 2021 | 04:36 WIB

Surat Penunjukan Plt Kadis Pertanian Mamberamo Raya Palsu

Jumat, 16 Oktober 2020 | 05:57 WIB

Forum Peduli Puncak Jaya Nyatakan Sikap Terkait Isu Penggelapan Dana Desa oleh Bupati

Selasa, 15 September 2020 | 17:11 WIB
TERKINI
Kepala Suku Kamoro, Marianus Maknapeiku

Jangan Ada Provokasi Hindari Gesekan Sosial di Pilkada 2024

3 Jam yang lalu

Datang ke TPS Memberi Suara Dengan Suka Cita, Pdt Mauri: Sukseskan Pilkada Damai

3 Jam yang lalu

Kepala Suku Besar Paniai: Masyarakat Ujung Tombak Suksesi Pilkada 

8 Jam yang lalu

Kepala Suku Besar Mee Pago Imbau Warga Dukung Kamtibmas dan Sukseskan Pilkada

18 Jam yang lalu

Kampanye Akbar Dominggus Catue -Jumriati Dihadiri Ribuan Warga di Lapangan Merdeka Sarmi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com