MANOKWARI -Menko Polhukam Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian bertolak ke Papua Barat hari ini..
Setibanya rombongan dengan pesawat pribadi di Bandara Rendani Manokwari, rombongan langsung ke Swissbel Hotel Manokwari tatap muka dengan tokoh masyarakat, Forkopimda Papua Barat, dan kabupaten Manokwari.
Selain rombongan Menko Polhukam, Kapolri, Panglima TNI, juga turut serta petinggi polri asli Papua, sebut saja Kombes Pol Jhonny E. Isir, Irjen Pol Paulus Waterpauw, Kombes Pol Patrus Waine, dan politisi Papua Yorris Raweyai.
Kedatangan rombongan Menko Polhukam disambut oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, Pangdam XVIII / Kasuari Papua Barat Mayjen TNI Joppy Onesimus Wayangkau, serta Wabup Manokwari, Edi Budoyo.
Menko Polhukam Wiranto mengatakan, masalah yang terjadi di Papua dipicu karena adanya oknum-oknum tertentu yang hobinya suka membuat tipuan di medsos
"NKRI adalah harga mati dari Sabang sampai Merauke, maka jagalah persatuan bangsa Indonesia, maka jagalah keamanan politik, keamanan dan sosial. Persatuan Bangsa ini adalah modal untuk negara," ujar Wiranto
Menurut dia, negara ini kaya raya oleh karenanya harus dijaga kerukunan bangsa dengan baik, merawat NKRI. "Masalah yang baru terjadi, harus saling maaf memaafkan," ucap Wiranto
Dalam kesempatan itu, Waranto pun meminta tokoh masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.
Tokoh masyarakat Papua di Manokwari, GC Auparay dalam kesempatan itu mengundang Menko Polhukam agar tidak hanya bicara dan berbicara serta meminta maaf, namun perlu ada Pengamanan.
Menurut dia, jika negara terus membiarkan orang luar di Papua menghina orang Papua dengan kata rasisme, biarkan lepas saja tanah Papua.**