MENU TUTUP

Pelatihan Pembangunan Karakter dan Motivasi Berprestasi Atlet PON Papua Gelombang I Resmi Ditutup

Sabtu, 07 September 2019 | 15:39 WIB / Andi Riri
Pelatihan Pembangunan Karakter dan Motivasi Berprestasi Atlet PON Papua Gelombang I Resmi Ditutup Sekertaris Umum, Kenius Kogoya melepaskan tanda peserta pelatihan/Andi Riri

JAYAPURA – Setelah digembleng selama seminggu dalam Kegiatan pelatihan pembangunan karakter dan motivasi berprestasi, kini 200 atlet dan pelatih Kontingen Papua untuk PON 2020 gelombang pertama, akan kembali mengikuti pemusatan latihan di masing masing cabang olaharaga.

Penutupan pelatihan untuk gelombang pertama ini berlangsung dalam upacara yang dipimpin oleh Sekertaris Umum Koni Papua, Kenius Kogoya, di lapangan Rindam XVII/Cenderawasih, Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu (7/9) siang. Penutupan pelatihan ditandai dengan pelepasan kartu peserta dari tiga perwakilan peserta yakni atlet, pelatih dan official. Kenius Kogoya kepada pers usai acara penutupan, kegiatan pelatihan ini sangat penting bagi setiap atlet dan pelatih sebelum bertanding

”Ini penting sebab atlet sehebat apapun dia tapi kalau karakternya kurang bagus, prestasinya tidak akan tercapai, makanya kita genjot dengan kegiatan seperti ini,dan ini sangat penting untuk atlet dan juga pelatih” ujar Kenius

Mewakili Koni Papua, Kenius menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pangdam Cenderawasih khususnya untuk jajaran Rindam yang sudah memfasilitasi kegiatan ini sehingga terlaksana dengan baik.

“Dengan kegiatan ini karakter dan mental mereka (atlet) akan terbentuk, dan kami sangat senang. Karena kebiasaan yang baik akan jadi rusak jika mereka bergaul dengan hal hal yang kurang bagus sehingga mereka masuk disini (ikut pelatihan) akan mendapatkan ilmu pendidikan yang luar biasa. Sebab mereka adalah aset negeri ini untuk mereka berprestasi tak hanya mengharumkan nama Papua tetapi juga Indonesia di kancah internasional,”ungkap Kenius

Disinggung soal pengurangan cabang olahraga dari 47 menjadi 34 di PON 2020? Kenius menegaskan tidak terlalu berpengaruh bagi atlet yang sudah jauh hari mempersiapkann diri termasuk yang telah mengikuti  pelatihan ini.

“Tidak ada pengaruh. Itu nanti ada keputusan di pemerintah, tapi Koni dalam hal pembentukan karakter atlet harus disiapkan karena bukan hanya untuk pasca PON tetapi juga pembentukan karakter sebagi modal untuk mereka sendiri, untuk bagaimana mereka hidup disiplin menjadi pribadi yang tangguh, tidak terpengaruh segala macam hal buruk,”jelas Kenius panjang lebar

Teknik Atasi Kecemasan

Wakil Ketua II Puslatfor, Kolonel Kav Donovan Pri Pamungkas menjelaskan, jika atlet sudah dibekali kemampuan teknik dan taktik sesuai cabor masing masing, maka pada saat bertanding atlet akan hadapi kecemasan, kekhawatiran takut gagal mengecewakan

”Nah kami memberikan tekhnik kemampuan mengatasi hambatan tersebut secara mental biar kemampuan itu muncul bisa dengan relaksasi senam otak, teknik emosi, kerjasama dan lain yang semuanya. Sehingga  membentuk karakter bermental dan kuat, bisa bekerjasama. Yang pada intinya dapat bermotivasi berprestasi,”urainya. Lebih lanjut katanya, untuk pelatihan geleombang kedua akan diikuti oleh 200 peserta.

“Minggu siang besok mereka berkumpul di kantor KONI, di cek kesehatan, pembukaan senin, 9 September berlangsung selama 6 hari. Adapun  jumlah cabor diikutkan 12 cabor, untuk materi dan kegiatannya tetap sama seperti gelombang pertama,”sebut Pamungkas yang juga menjabat sebagai Kajasdam Cenderawasih. Dia menambahkan, nantinya akan ada evaluasi di pelatihan gelombang kedua untuk mengetahui kondisi mental para atlet, ini akan didalami

Salah satu instruktur/ pelatih, Mayor Inf Purnomo mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan para atlet maupun  pelatih demi mencapai puncak prestasi saat pelaksanaan pertandingan

"Jadi ibarat mau berperang kita berikan senjata, bagaimana mengatasi permasalahan individu saat menghadapi pertandingan. Kita bekali harapan dalam latihan sehingga baik secara fisik, tekhik, mental mereka sudah siap hadapi kejuaraan dan punya mental pemenang,”bebernya

Ribka, atlet Rugby Papua mengaku senang dan sangat terbantu dengan kegiatan pelatihan ini. “Tentunya ini sangat baik membantu dalam mengatasi sikap kami yang kadang malas tau dan egois. Saya berharap ilmu yang kami dapat selama beberapa hari ini, bisa kami terapkan dalam kehidupan kami sehari hari,”katanya.*

 

 


BACA JUGA

Korem 172/PWY Gelar Pelatihan Kader Warga Terlatih Untuk Generasi Muda Papua

Selasa, 24 Oktober 2023 | 14:19 WIB

Dua Atlet Papua Ikuti Babak Kualifikasi Olimpiade dan Asian Games 2023

Kamis, 13 Juli 2023 | 05:56 WIB

Marciano Norman Lantik dan Kukuhkan Pengurus KONI Papua Periode 2022 - 2026

Jumat, 15 Juli 2022 | 20:19 WIB

Raker KONI Papua: Evaluasi Prestasi Atlet Jelang Kualifikasi Pra PON XXI

Sabtu, 02 April 2022 | 08:06 WIB

Atlet PON XX Papua Terima Bonus Rp4,9 Miliar dari PTFI

Rabu, 09 Maret 2022 | 20:44 WIB
TERKINI

Ribka Haluk Berikan Pujian Khofifah Parawansa yang Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden

14 Jam yang lalu

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

14 Jam yang lalu

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Penutupan Rakorda se-Papua Tengah

14 Jam yang lalu

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

21 Jam yang lalu

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com