MENU TUTUP

Cegah Karhutla Grup ANJ Siagakan Regu Tanggap Darurat

Senin, 23 September 2019 | 19:05 WIB / Ola
Cegah Karhutla Grup ANJ Siagakan Regu Tanggap Darurat Tim Regu Tanggap Darurat siap cegah Karhutla di wilayah Sorong Selatan/Istimewa

SORONG–PT Permata Putera Mandiri (PPM), PT Putera Manunggal Perkasa (PMP) dan PT ANJ Agri Papua (ANJAP), tiga unit usaha PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) yang beroperasi di Kabupaten Sorong Selatan, menyiagakan Regu Tanggap Darurat (RTD) untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan tersebut.

Regional Security Manager ANJ, Firdaus Alfredy Bertram, mengatakan unit sawit PPM dan PMP memiliki tim RTD yang memiliki Sertifikasi Damkar yang mampu mencegah dan menangani kebakaran lahan dalam skala terbatas.  Mereka juga dibantu oleh tim pendukung yaitu karyawan dari berbagai divisi yang telah dilatih mengenai penanganan kebakaran di luar atau di dalam kebun.

“Tim RTD kami telah memperoleh pelatihan dan bersertifikat khusus dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan dan Basarnas. Penugasan mereka mengacu kepada struktur tanggap darurat kami,” kata Firdaus di Sorong, Jumat (20/09).

Selain patroli rutin selama 24 jam, tim RTD juga melatih karyawan tentang penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan melakukan sosialisasi rutin kepada masyarakat desa di sekitar kebun tentang bahaya karhutla, termasuk cara pemadaman dengan peralatan maupun secara manual.  Perusahaan juga memiliki sarana dan prasarana menangani karhutla, termasuk pompa air dan kelengkapannya, sarana transportasi, menara pantau,  dan embung sebagai sumber air.

Ketiga unit usaha ini juga mengoperasikan drone untuk mendeteksi potensi titik panas dan titik api di dalam dan diluar area perkebunan serta helikopter yang dilengkapi dengan tangki air (Bambi Bucket) berkapasitas 1.000 liter.

Tim gabungan dari masing-masing unit usaha juga telah melakukan sosialisasi tentang pencegahan, bahaya serta dampak karhutla kepada masyarakat desa di sekitar operasi perusahaan. 

Regional Head ANJAP, Christianus S.A. mengatakan, banyak warga desa yang antusias bertanya tentang dampak kebakaran. Tim mereka juga akan bekerja di akhir minggu ini mengunjungi Kampung Isogo untuk sosialisasi pencegahan dan penanganan karhutla.

Ditambahkan oleh Kepala Hubungan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan ANJ di wilayah Timur, Gritje Fonataba, 
Komunikasi antara semua pemangku kepentingan dimusim kemarau yang panjang ini harus terjalin dengan baik sebagai langkah antisipatif mencegah karhutla. Koordinasi ditingkatkan jika terpantau potensi kebakaran, baik di lahan masyarakat di sekitar kebun maupun di area perkebunan.

“Kami berkoordinasi dan berbagi informasi dengan instansi pemerintah daerah jika hasil pencitraan satelit kami mendeteksi adanya hotspot atau titik api, baik di luar maupun di dalam area konsesi PMP, PPM dan ANJAP. Kita harus lebih waspada. Baik karyawan kami maupun masyarakat kami ingatkan untuk lebih berhati-hati, misalnya dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan ketika berada di kebun atau di hutan,” himbau Gritje.*


BACA JUGA

Curah Hujan Tinggi, Sungai di Distrik Tor Atas Sarmi Meluap dan Rendam Tiga Kampung

Rabu, 22 Oktober 2025 | 05:42 WIB

Militer Indonesia Tewaskan Warga Sipil di Intan Jaya, Pembalasan Dilakukan TPNPB  di Nabire

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 06:56 WIB

Rumah Kediaman Gubernur Papua Barat Daya di Teror

Rabu, 27 Agustus 2025 | 13:39 WIB

Polda PBD Turunkan Ratusan Personel Amankan Situasi Kota Sorong

Rabu, 27 Agustus 2025 | 12:43 WIB

Pimpinan KKB Tewas Tertembak Aparat, Aksi Teror di Bandara Lama Sugapa Terjadi

Kamis, 24 Juli 2025 | 17:44 WIB
TERKINI

Di Vatikan, Menag Bicara Persaudaraan dan Kenang Persahabatannya dengan Paus Fransiskus

6 Jam yang lalu

Kepala Distrik Bibida Ajak Masyarakat Paniai Bersatu Jaga Kamtibmas

7 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz Berhasil Tangkap Anggota KKB Puncak di Lanny Jaya, Terduga Pelaku Penembakan Anggota Polri dan Warga Sipil

7 Jam yang lalu

Pasca Pembakaran Mahkota Cenderawasih, Menteri Utus Bawahannya, Ini Jawaban Gubernur Papua

7 Jam yang lalu

Bimbingan Teknis Mitigasi Risiko Pengadaan Barang Jasa dan Sosialisasi E-Katalog Versi 6 Digelar untuk 200 Pelaku Usaha OAP Wilayah Tabi di Jayapura

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com