MENU TUTUP

Polisi Kembangkan Penyelidikan Ungkap Aktor Dibalik Kerusuhan Wamena

Rabu, 25 September 2019 | 20:56 WIB / Andi Riri
Polisi Kembangkan Penyelidikan Ungkap Aktor Dibalik Kerusuhan Wamena Kapolres Jayawijay, AKBP Tony Ananda/Andi Riri

WAMENA – Setelah menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam aksi kerusuhan di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (25/9) lalu. Kini penyidik Polres Jayawijaya tengah mengembangkan penyelidikan guna mengungkap aktor dibalik kerusuhan yang berawal dari demo pelajar soal dugaan ucapan rasisme seorang guru terhadap muridnya. Belakangan diketahui ucapan rasisme tersebut ternyata adalah hoax

Kapolres Jayawijaya, AKBP Tony Ananda mengatakan, ketujuh pelaku saat ini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Jayawijaya

“Sementara kita masih lakukan penyelidikan pengembangan untuk mengungkap siapa aktor intelektual dibalik kerusuhan ini,” ungkap Tony saat ditemui pers di Wamena, Rabu (25/9)

Disinggung soal identitas ketujuh pelaku, Tony mengaku belum bisa mempublikasikannya ke media

“Ini kita masih lakukan pendalaman, jadi belum bisa di publis identitasnya. Kalau sudah rampung pemeriksaan, pasti kita akan publikasikan ke media,” katanya.

Tony menjelaskan, ke tujuh pelaku yang diamankan diduga terlibat langsung saat saat kerusuhan terjadi

“Tujuh orang yang diamankan adalah mereka yang diduga melakukan tindakan anarkis saat melakukan demo, Jadi mereka itu sudah membawa panah, batu, bahkan menyiapkan bensin untuk membakar. Bahkan tadi malam mereka sempat mau membakar lagi tapi untung kami gagalkan,” jelasnya

Aparat Keamanan tampak berjaga jaga di lokasi kebakaran pasar Woma

Berangsur Kondusif

Terkait situasi terkini di Kota Wamena, Tony mengaku sudah berangsur kondusif. Masyarakat terutama yang berada di pusat kota Wamena sudah mulai beraktivitas, sejumlah toko mulai dibuka. Walaupun aktivitas pemerintahan belum berjalan pasca pembakaran kantor bupati dan sejumlah kantor pemerintahan lainnya termasuk pasar yang masih tutup

“Pasca demo, kita sudah  clear-kan, kita (pemerintah dan TNI Polri) sudah berikan jaminan keamanan, terutama bagi para pelaku ekonomi untuk membuka kembali pasar, warung, toko dan aktivitas masyarakat perlahan mulai berjalan seperti biasanya,” ujar Tony

Lanjut katanya, untuk penempatan pasukan keamanan, sebanyak 500 personil gabungan TNI dan Brimob telah ditempatkan di daerah pinggiran kota atau pintu masuk ke kota wamena dari kabupaten lain di wilayah pegunungan Papua. Sedangkan khusus didalam kota ditempatkan 300 personil gabungan

“Jadi total kekuatan kita untuk pengamanan di seluruh wilayah kabupaten Jayawijaya adalah sebanyak 1500 personil,”terangnya.

Akibat kerusuhan hingga hari ini tercatat 30 orang korban meninggal dunia dan 70 orang lainnya mengalami luka luka. Sebagian besar korban meninggal akibat terjebak dalam kebakaran. Saat ini terdapat 5 ribu pengungsi yang ditampung di Makodim dan Mapolres Jayawijaya, dan beberapa tempat pengungsian lainnya. Massa perusuh membakar  fasilitas pemerintahan seperti kantor Bupati, kantor PLN, dan sejumlah perkantoran lainnya, fasilitas ekonomi dan juga rumah warga.**


BACA JUGA

Laka Tunggal di Distrik Piramid, 2 Orang meninggal Dunia dan 14 Luka

Kamis, 25 Januari 2024 | 18:50 WIB

Dua Orang Luka Berat Akibat Terkena Sajam ODGJ di Jayawijaya

Minggu, 14 Januari 2024 | 08:19 WIB

Polres Jayawijaya Fasilitasi Mediasi Tiga Kelompok Warga yang Bertikai Menuju Perdamaian

Selasa, 09 Januari 2024 | 17:42 WIB

Tenangkan Massa, Pj Gubernur dan Forkopimda Jayawijaya Antar Dua Jenazah Korban Konflik Sosial ke Rumah Duka

Kamis, 04 Januari 2024 | 07:37 WIB

Sopir Starwagon Tewas Mengenaskan, Usai Tabrak Motor di Wamena

Selasa, 02 Januari 2024 | 12:56 WIB
TERKINI

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

1 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

1 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

8 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

9 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

9 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com