MENU TUTUP

Kota Ilaga Kembali Kondusif Pasca Teror Penembakan

Minggu, 06 Oktober 2019 | 20:30 WIB / Cholid
Kota Ilaga Kembali Kondusif Pasca Teror Penembakan Bupati kabupaten Puncak,Willem Wandik bersamaan seluruh komponen di Kabupaten Puncak saat pose bersama usai menggelar acara bakar batu/Istimewa

JAYAPURA - Pasca teror penembakan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Ilaga, ibukota Kabupaten Puncak, Papua dua pekan lalu dan menewaskan tiga warga sipil, kini kota Ilaga telah berangsur kondusif

Aktivitas masyarakat telah kembali normal sepertinya biasanya, bahkan penerbangan di Bandara Aminggaru, Kabupaten Puncak yang sebelumnya mengalami kendala lantaran faktor keamanan pun sudah berjalan seperti biasanya.

Warga masyarakat pendatang serta pribumi bahkan pemerintah dan aparat Kemanan di kabupaten Puncak bersepakat untuk bergandengan tangan menolak aksi kriminalitas dan kekerasan yang dapat menggangu stabilitas keamanan, dengan menggelar Pesta adat acara bakar batu di Ilaga, Kabupaten Puncak, Sabtu (5/8),akhir pekan kemarin.

Bupati kabupaten Puncak, Willem Wandik,SE.M.Si,  ketika dikonfirmasi via telepon, minggu (6/10) menerangkan acara makan bersama tersebut membuktikan bahwa kondisi di Puncak sudah kondusif dimana aktifitas ekonomi serta pelayanan publik sudah berjalan normal seperti biasanya pasca aksi teror yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Saya pastikan pemerintahan sudah normal dan kondusif, pada hari Senin 7 oktober, saya akan pimpin apel, menunjukan kabupaten Puncak, sudah kondusif seperti biasanya lagi, masyarakat jangan takut, mengungsi lagi, kembali beraktifitas seperti biasa, saya sebagai Kepala daerah, siap menjamin keamanan bagi kalian,” tegasnya.

Menurutnya, rentetan kasus penembakan yang terjadi di Kabupaten Puncak merupakan  akumulasi dari kondisi keamanan Papua secara umum, yang berdampak juga sampai ke Ilaga, beruntung berkat kesigapan aparat keamanan TNI/Polri, sehingga Kabupaten Puncak, sudah kondusif saat ini.

Bupati pun meminta untuk tidak lagi ada aksi kontak senjata yang dilakukan oleh kedua belah pihak baik KKB maupun Aparat keamanan di kabupaten Puncak, mengingat aksi kontak senjata itu sangat berdampak pada  pembangunan serta kondisi psikis seluruh masyarakat yang ada.

"Kontak senjata tidak akan pernah menyelesaikan persoalan di kabupaten Puncak, justru dengan kontak senjata, malah membuat pembangunan di Kabupaten Puncak menjadi lambat, karena tidak ada kedamaian di Kabupaten Puncak. Kontak senjata kalau tetap terjadi,maka pemerintahan, pendidikan, ekonomi, pembangunan infratruktur jalan, akan lumpuh total, pembangunan di satu daerah tidak akan berjalan dengan baik,”jelasnya

Bupati pun berharap agar pemerintah pusat dalam menangani persoalan di pegunungan tengah Papua, jangan menggunakan cara-cara  kontak senjata atau pendekatan militer, karena dengan cara milter, sudah tentu akan menimbulkan saling serang, antara sipil bersenjata.

Dia justru mendorong pendekatan yang digunakan untuk membangun Papua, adalah pendekatan hati, dialog, dengan demikian masyarakat Papua akan berasa bagian dari republik ini dan mereka akan menerima Negara ada di tengah mereka, ketimbang menggunakan pendekatan militer, justru akan membuat hati rakyat Papua menjadi sakit dan akan menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu akan meletus.

Sementara itu Kepala suku besar Ilaga, Hosea Wonda, mewakili masyarakat asli Puncak, menjamin keamanan bagi masyarakat nusantara d Ilaga, untuk beraktfitas seperti biasanya, tanpa rasa takut, bahkan dirinya meminta agar mereka yang sudah terlanjut mengungsi keluar ilaga, agar segera balik ke Ilaga,untuk melaksanakan aktfitas seperti biasanya.

 

“Masyarakat nusantara,PNS, guru,saya minta agar kembali ke ilaga, kami jamin keamanan bagi kalian,kabupaten Puncak, rumah kita, mari datang,kita bersama-sama membangun daerah ini,”ajaknya.**


BACA JUGA

Kontak Tembak dengan Tim Gabungan TNI Polri, Satu Anggota KKB Tewas di Puncak

Kamis, 23 Maret 2023 | 11:12 WIB

Tim Gabungan TNI Polri Evakuasi Warga Alama Nduga, yang Diteror Kelompok Egianus Kogoya

Senin, 20 Februari 2023 | 13:31 WIB

428 Hari Perjuangan Para Relawan Dampingi Pengungsi Kiwirok

Senin, 21 November 2022 | 08:02 WIB

Terkabul Harapan Para Pengungsi Kiwirok, Merayakan Natal di Kampung Halaman

Minggu, 20 November 2022 | 19:24 WIB

Kelompok Separatis Bersenjata Beraksi di Ilaga, Satu Prajurit TNI Terluka

Minggu, 13 November 2022 | 12:15 WIB
TERKINI
Kepala Suku Kamoro, Marianus Maknapeiku

Jangan Ada Provokasi Hindari Gesekan Sosial di Pilkada 2024

1 Jam yang lalu

Datang ke TPS Memberi Suara Dengan Suka Cita, Pdt Mauri: Sukseskan Pilkada Damai

1 Jam yang lalu

Kepala Suku Besar Paniai: Masyarakat Ujung Tombak Suksesi Pilkada 

6 Jam yang lalu

Kepala Suku Besar Mee Pago Imbau Warga Dukung Kamtibmas dan Sukseskan Pilkada

17 Jam yang lalu

Kampanye Akbar Dominggus Catue -Jumriati Dihadiri Ribuan Warga di Lapangan Merdeka Sarmi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com