Pangdam Siap Beri Perlindungan Bagi Masyarakat Asli Papua Dimanapun Berada
JAYAPURA - Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab menegaskan, siap memberikan perlindungan, perhatian dan memberdayakan masyarakat asli Papua dimanapun berada termasuk bagi para mahasiswa eksodus
Hal ini disampaikannya menjawab permintaan Ketua Majelis Rakyat Papua, Timotius Murib dalam pertemuan di Ruang Cycloop Makodam XVII/Cenderawasih, Kamis (24/10).
Ketua MRP beserta sejumlah anggota MRP lainnya dan tim advokasi MRP diketahui melakukan kunjungam kerja ke Makodam Cenderawasih
“Saya selaku ketua MRP dengan hormat meminta Bapak Pangdam untuk memperhatikan dan memberdayakan masyarakat Papua yang berada di Papua dan berada di luar Papua, terutama para mahasiswa Papua yang berada di luar Papua,"pinta Ketua MRP, Timotius Murib
Mendengar permintaan tersebut, Pangdam XVII/Cenderawasih menyanggupi dengan menyatakan bersedia membantu dalam memberikan perlindungan, perhatian dan pemberdayaan masyarakat asli Papua yang berada di Papua dan diluar Papua
“Saya selaku Pangdam bersedia membantu dalam perlindungan, perhatian dan pemberdayaan masyarakat asli Papua yang berada di Papua dan di luar Papua, asalkan mereka juga baik-baik di Papua dan di luar Papua,”tegas Pangdam.
Selanjutnya Pangdam juga mengimbau kepada Ketua MRP dan Tim Advokasi MRP agar para mahasiswa yang berada di Papua maupun di luar Papua untuk bisa melanjutkan pendidikannya lagi,
“Kita semua berada di Wilayah NKRI jadi tidak usah takut untuk belajar di luar Papua, serta jangan mudah terpengaruh isu-isu yang tidak benar, biar para Mahasiswa Papua yang berada di Papua maupun di luar Papua supaya belajar dengan baik disana agar nantinya bisa membangun Papua lebih baik lagi,"imbaunya
Pangdam juga berpesan agar Ketua dan Anggota MRP senantiasa mengawasi dan memperhatikan mahasiswa yang berada di luar Papua, serta mencegah isu-isu atau berita yang tidak benar kepada para mahasiswa, agar kejadian seperti kemarin ( rusuh Jayapura dan Wamena) tidak terulang kembali, karena akan mengganggu proses belajar para mahasiswa.
Hadir dalam kunjungan kerja tersebut Wakil Ketua MRP, Jimmy Mabel anggota MRP Tony Wanggai, Aman Jikwa, Beny Sweny, Yoel Luis Mulait, sedangkan Tim Advokat MRP Sugeng Teguh Santosa, Saor Siagian, Rira Serena Kalibonso dan Pilipus Tarigan.**