Pasca Penembakan di Intan Jaya dan Penyerangan Warga di Yahukimo, Situasi Aman dan Kondusif
JAYAPURA - Kepolisian Daerah Papua memastikan situasi Kamtibmas aman Kondusif, pasca penyerangan rombongan pegawai PUPR di Yakuhimo dan penembakan yang menewaskan tiga tukang ojek di Intan Jaya, Jumat (25/10) kemarin.
"Kasus penembakan dan penyerangan di Intan Jaya serta Yahukimo tidak berpengaruh terhadap situasi keamanan yang ada,"
Ungkap Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal, Sabtu (26/10) sore
Kata Kamal, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap para pelaku penyerangan di Yahukimo dan penembakan di Intan Jaya.
"Kasus penembakan tukang ojek diduga dilakukan oleh KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) dan kami sedangkan lakukan pendalaman oleh Polres Paniai, sementara kasus penyerangan rombongan PUPR ditangani Polres Yahukimo," ungkapnya
Perlu diketahui, tiga tukang ojek yakni Rizal (31), Harianto (31) dan Lasoni tewas ditembak diduga oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di kampung Pugisiga Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat (25/10) pagi pukul 10.55 WIT.
Sementara kasus penghadangan serta penyerangan terhadap rombongan Staf PUPR dan karyawan PT. Agung Mulia Iriana, terjadi di Jalan Raya Kampung Kali Bele Jalan Gunung Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Jumat (25/10) sore pukul 15.00 WIT.
Akibatnya penyerangan itu, La Hanafi (51) Kepala satuan kerja (Kasatker) Balai Bina Marga Prov. Papua dan Heri Agus Suprianto (50) karyawan PT. Agung Mulia Iriana mengalami luka di bagian leher dan punggung lantaran CV terkena panah.**