A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Memasuki Musim Hujan, Tiga Daerah di Papua Ini Rawan Bencana Hidrometeorologi | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Memasuki Musim Hujan, Tiga Daerah di Papua Ini Rawan Bencana Hidrometeorologi

Senin, 04 November 2019 | 19:07 WIB / Andy
Memasuki Musim Hujan, Tiga Daerah di Papua Ini Rawan Bencana Hidrometeorologi Kepala BMKG Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili/Andy

JAYAPURA - Memasuki musim hujan yang dimulai awal November, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura menghimbau masyarakat papua mewaspadai bencana Hidrometeorologi.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili, mengatakan, musim hujan di papua dan papua barat dimulai awal November dan puncaknya akan terjadi pada bulan Februari 2020.

“ Sebagian wilayah di Papua dan Papua Barat memang sudah memasuki musim hujan sejak September, namun secara keseluruhan akan terjadi sejak awal November dan prakiraan puncaknya adalah bulan Februari hingga awal Maret 2020 mendatang,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura, Petrus Demon Sili, kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (4/11) siang.

Dikatakan, selama musim hujan terjadi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang kemungkinan terjadi pada saat musim hujan di wilayah Papua dan Papua Barat.

“ Yang perlu di waspadai selama musim hujan adalah bencana hidrometeorologi. Dari analisis BMKG untuk wilayah Papua ada tiga kabupaten yang berpotensi, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapuran dan Kabupaten Membramo Raya,” ungkapnya.

“ Untuk Mamberamo Raya ini paling berpotensi karena berada di bagian rendah dan mendapatkan kiriman dari wilayah pegunungan tengah papua,” tambahnya.

Petrus menjelaskan, bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang terjadi sebagai dampak dari fenomena angin kencang, hujan lebat, dan gelombang tinggi.

“ Untuk itu kami menghimbau masyarakat yang berada di tiga kabupaten ini untuk selalu waspada. Kalau terjadi bencana agar secepatnya menyelamatkan diri,” harapnya.**


BACA JUGA

Wujud Empati, Polda Papua dan Jajaran Gelar Doa Bersama untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatera

Senin, 01 Desember 2025 | 18:21 WIB

Polda Papua Gelar Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Cuaca Ekstrem Dan Hidrometeorologi

Kamis, 06 November 2025 | 04:37 WIB

Papua Supermarket Bencana, Pemprov Dorong Stakeholder Tingkatkan Kesiapsiagaan

Rabu, 20 November 2024 | 07:15 WIB

Melihat Upaya Pemerintah Mencegah Bencana Alam di Papua

Minggu, 26 Mei 2024 | 12:37 WIB

Pemprov Papua Tengah Kirim Bantuan Bama untuk Warga Terdampak Bencana di Puncak Jaya dan Intan Jaya

Kamis, 08 Februari 2024 | 12:11 WIB
TERKINI

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

13 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

14 Jam yang lalu

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

14 Jam yang lalu

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

22 Jam yang lalu

Sidak Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com