MENU TUTUP

Wali Kota Serius Kawal Mahasiswa Moi Disisa Masa Kepemimpinan

Jumat, 08 November 2019 | 21:09 WIB / Ola
Wali Kota Serius Kawal Mahasiswa Moi Disisa Masa Kepemimpinan Wali Kota Sorong (empat kiri) berfoto bersama mahasiswa asli Moi penerima beasiswa/Ola

SORONG-Pendidikan merupakan investasi masa depan yang menjamin pembangunan manusia, khususnya bagi Kota Sorong sebagai Kota Jasa. Menyadari hal itu, Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau diempat tahun sisa kepemimpinannya, fokus mengawal pendidikan sejumlah calon sarjana dan calon master khusus Putra putri asli suku Moi.

Dalam sambutannya usai memberikan bantuan beasiswa dan studi akhir bagi mahasiswa Moi di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (8/11), Wali Kota mengatakan bahwa jangan sampai mahasiswa gagal karena biaya pendidikan. Oleh karena itu peran pemerintah daerah menjadi salah satu peluang bagi mahasiswa untuk menyelesaikan perkuliahannya tepat waktu.

"Kita punya anggaran ada. Beasiswa ini sudah Saya berikan bukan saat ini saja, tapi sejak periode pertama Saya sudah berikan. Cuma vakum dua tahun dan itu dibayar sekalian tahun ini. Kita gunakan dana Otsus sekitar 2 Milyar untuk sekitar 250 mahasiswa asli Moi S1 dan beberapa mahasiswa S2 dan S3. Intinya SDM anak-anak Moi ini harus berkualitas agar mereka mampu membangun tanah mereka ini dengan baik," ujar Wali Kota.

Salah satu mahasiswa Kedokteran dari Universitas Sam Ratulangi - Manado, Sulawesi Utara, Isak Kalaibin mengucapkan rasa terima kasih dan bangga kepada Wali Kota Sorong yang konsisten membantu mahasiswa khususnya yang merantau jauh dari orang tua dan keluarga demi mengejar cita-cita.
Dirinya berharap, kesulitan selama menempuh pendidikan dapat perhatian dari pemerinta daerah.

Mahasiswa rantau lainnya, Mateus J. Mainolo, yang saat ini semester akhir di fakultas Teknik Sipil di salah satu Universitas di Jogjakarta, mengakui bahwa hidup dirantau jauh berbeda dengan kehidupan di tanah sendiri. Dirinya sebelum pindah ke asrama Papua, sebelumnya kos.

Terkadang karena kendala keuangan, kos sering menunggak demi melunasi biaya kuliah. Apalagi semester akhir, banyak tugas, modul dan bahan skripsi yang cukup menyita anggaran. Sehingga dengan bantuan beasiswa yang baru pertama kali ini dirinya mendapatkan, dapar bermanfaat bagi dirinya untuk menyelesaikan tugas akhirnya.

"Ada 3 teman Saya yang terpaksa pulang dan melanjutkan kuliah di Sorong. Selain karena biaya juga ada yang faktor lainnya,"terangnya. *


BACA JUGA

DR. Pieter Ell: Bawaslu Papua Hentikan Penanganan Laporan Terhadap Walikota Jayapura

Rabu, 13 November 2024 | 11:24 WIB

Didampingi Tim Kuasa Hukum, Pj Wali Kota Jayapura Penuhi Undangan Klarifikasi Bawaslu Papua

Sabtu, 09 November 2024 | 17:32 WIB

Pj Wali Kota Jayapura Tunjuk Kantor Pengacara Dr.Pieter Ell Sebagai Kuasa Hukum Dampingi Kasus Rekaman Viral

Kamis, 07 November 2024 | 14:16 WIB

CSR Telkomsel Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Pasar Sentral Remu Sorong

Senin, 07 Oktober 2024 | 14:09 WIB

Komisioner KPU PBD Telah Melakukan Klarifikasi di Bawaslu Terkait Laporan MRPBD

Senin, 30 September 2024 | 16:57 WIB
TERKINI

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

6 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

6 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

13 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

14 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

14 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com