MENU TUTUP

Polisi akan Panggil Direktur ULMWP Terkait Seruan Perayaan 1 Desember

Kamis, 28 November 2019 | 15:51 WIB / Cholid
Polisi akan Panggil Direktur ULMWP Terkait Seruan Perayaan 1 Desember Kapolresta Jayapura, AKBP Gustav Urbinas/Cholid

JAYAPURA – Kepolisian Resort Jayapura Kota (Polresta) Jayapura akan memanggil Direktur Eksekutif ULMWP (United Liberation Movement for West Papua), MH terkait seruannya di media yang mengajak seluruh rakyat Papua untuk memperingati 1 Desember yang diklaim sebagai hari kelahiran deklarasi manifesto politik west Papua atau lebih dikenal dengan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM)

Selain MH, Polisi juga akan memanggil RW, yang merupakan pentolan KNPB (Komite Nasional Papua Barat)

Kapolresta Jayapura, AKBP Gustav Urbinas menegaskan, keduanya akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi terkait rencana aksi 1 Desember di Kota Jayapura

"RW ini diketahui menghubungi Philipus (pria yang namanya dicatut dalam selebaran ajakan perayaan 1 desember) untuk menjadi ketua panitia pada ibadah 1 Desember mendatang.  Sementara MH kami akan panggil terkait pernyataan di Media untuk aksi pada 1 Desember mendatang," terang Kapolresta Gustav, Kamis (28/11).

Sebelumnya, polisi mengamankan seorang pemuda, Philipus Robaha (22) yang namanya tercatut sebagai ketua panitia perayaan ibadah 1 desember dalam selebaran yang dibagi bagikan ke masyarakat

Dihadapan polisi, Philipus membantah terlibat dalam ajakan aksi itu

"Saya tidak tahu menahu terkait selebaran ajakan yang mengatasnamakan dan tanda tangan saya untuk aksi itu. Saya tidak tahu sama sekali, dan saya tegaskan itu buka saya," bantahnya.

Kapolresta Jayapura  menegaskan tidak akan memberikan ruang bagi siapapun yang ingin merayakan 1 Desember di wilayah hukum Kota Jayapura, meskipun perayaan itu dikemas dalam bentuk ibadah.

“Apabila ada aksi yang dianggap sebagai kegiatan untuk memperingati 1 Desember kami akan ambil tindakan tegas dengan membubarkannya,," tegas Kapolresta

Ia pun berharap agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan ajakan untuk memperingati 1 Desember

"Saya harap masyarakat tidak usah percaya selebaran itu, kalau mau melakukan ibadah silahkan di tempat ibadah masing-masing sebagai mana 1 Desember jatuh pada hari Minggu, tanpa harus melakukan aksi-aksi yang dianggap bertentangan,"pintanya.**


BACA JUGA

Tegas! Tokoh Masyarakat Tabi Tolak Rencana Aksi Damai Dukung ULMWP

Selasa, 11 Juli 2023 | 16:46 WIB

Diperiksa Polisi, Buchtar Tabuni Klaim Bakal Deklarasikan West Papua Council yang Bertentangan dengan NKRI

Selasa, 18 Oktober 2022 | 06:30 WIB

Berkas Lengkap, Delapan Tersangka Pengibar Bintang Kejora Hut OPM Diserahkan ke Kejaksaan

Jumat, 08 April 2022 | 08:36 WIB

Dibebaskan, Buchtar Tabuni Sebut Polisi Tidak Punya Sopan Santun

Jumat, 25 Maret 2022 | 17:41 WIB

Pemprov Papua Apresiasi TNI Polri dan Rakyat Jaga Kedamaian 1 Desember

Selasa, 03 Desember 2019 | 14:50 WIB
TERKINI

Peduli Bencana Banjir Wamena, Telkomsel Salurkan Bantuan CSR Logistik serta Posko Layanan Telepon Gratis

11 Jam yang lalu

Tokoh Agama Pdt. Yones Wenda Ajak Semua Pihak Akhiri Kekerasan Serta Serukan Kedamaian di Tanah Papua

12 Jam yang lalu

Bawa Ganja Oknum Karyawan PT. Freeport Indonesia Ditangkap di Bandara Sentani

13 Jam yang lalu

Tokoh Agama Papua Dukung Penegakan Hukum oleh Satgas Damai Cartenz-2025

15 Jam yang lalu

Freeport Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Jayawijaya 

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com