MENU TUTUP

Dinkes Nduga Buat Inovasi Layanan Kesehatan Puskesmas Udara

Jumat, 29 November 2019 | 07:18 WIB / Andi Riri
Dinkes Nduga Buat Inovasi Layanan Kesehatan Puskesmas Udara Penandatanganan dukungan program Puskesmas Udara di Nduga oleh Kadinkes Papua drg. Aloysius Giyai, M.Kes/Istimewa

JAYAPURA—Mengatasi sulitnya jangkauan pelayanan kesehatan ke daerah terisolir, Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga, Papua melakukan sebuah inovasi program terobosan bertajuk Puskesmas Udara. Layanan kesehatan terbang melalui helikopter ini sudah dimulai bulan ini dan telah menjangkau 3 Puskesmas dan 5 distrik.

Kepala Dinas Kesehatan Nduga, Innah Gwijangge, S.ST.M.Keb.MH.Kes kepada pers di Jayapura usai Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Papua di Fave Hotel Jayapura, Kamis (28/11) kemarin mengatakan terobosan ini dimulai sejak bulan ini (November 2019), dimana sumber pendanaan awal sebesar Rp 400 juta dari Kementerian Kesehatan melalui Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

“Ada 3 Puskesmas yang telah kami layani dengan program ini yakni Geselma, Gearek, Wosak. Program ini sangat membantu karena dapat meningkatkan cakupan sub PIN Polio dari 4,64 persen sekarang sudah naik menjadi 20 persen,” kata Innah.

Menurut Innah, sesudah uji coba pertama dan berhasil, di awal Desember ini pihaknya akan mengirim petugas Puskesmas Udara cluster kedua dimana pendanaannya bersumber dari setiap Puskesmas di Nduga dengan besaran masing-masing senilai Rp 190 juta.

“Dana ini kami sudah terima dan bayar helikopter senilai Rp 1,4 miliar untuk tim yang turun di 12 Puskesmas. 8 Puskesmas yang teregritasi, 4 Puskesmas yang belum teregistrasi. Kita sewa helikopter sejam bayar Rp 38 juta,” kata Innah.

Innah menjelaskan Puskesmas Udara yang dimaksud adalah menyediakan satu armada helikopter yang berisi lengkap dengan tenaga medis, alkes, obat-obatan, vaksin dan semua kebutuhan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Rata-rata 5 petugas, jadi ada bidan, perawat, kesling, analis, gizi. Untuk sementara, kami belum ada dokter untuk pelayanan ini. Satu hari kami bisa layani 2 Puskesmas. Kemarin helikopternya agak kecil, nanti berikutnya heli lebih besar jadi petugas lebih banyak,” katanya.

Ia mengakui pelayanan kesehatan di Kabupaten Nduga mendapat beberapa tantangan hebat. Di antaranya, kondisi geografisnya yang menantang, ketiadaan trasportasi udara, kekurangan SDM kesehatan, dan anggaran.

“Tahun 2020 kami sudah ajukan di APBD Kabupaten Nduga untuk melanjutkan program ini. Semoga lolos. Tentu saja dukungan dari Pemprov Papua dan Kementerian Kesehatan juga sangat kami harapkan,” tuturnya.

Apresiasi

Kepala Dinas Kesehatan Papua drg. Aloysius Giyai, M.Kes mengapresiasi inovasi proyek perubahan di bidang kesehatan yang dilakukan Kadinkes Nduga. Sebab melihat kondisi geografis Nduga, inovasi pelayanann ini tepat.

“Apalagi ini daerah konflik, masyarakat tak bisa datang di Puskesmas. Karena itu kami mengapresiasi kebijakan ini karena sistem jemput bola, ya dengan helikopter. Pesan saya, kebijakan ini wajib didukung oleh Pemda Nduga, Provinsi Nduga dan Kementerian Kesehatan. Kami setuju seratus persen,” kata Aloysius.

Untuk mendukung kebijakannya ini, saat acara Rakerkesda, Innah juga meminta dukungan dari seluruh kepala dinas kesehatan dan direktur rumah sakit se-Provinsi Papua dengan menandatangani komitmen dukungan.**


BACA JUGA

KKB Papua

Pasca-tragedi Nduga Berdarah, Pengungsi Mulai Kembali ke Rumahnya

Jumat, 04 Februari 2022 | 20:31 WIB
Kabupaten Nduga

Kadis PU Nilai Pernyataan Ketua DPRD Nduga Keliru

Rabu, 02 Februari 2022 | 08:19 WIB

TNI-Polri Datangi Distrik Dal, Kabupaten Nduga untuk Rayakan Natal Bersama Masyarakat

Minggu, 30 Desember 2018 | 18:37 WIB

Danrem 172/PWY: Keselamatan Para Pekerja Menjadi Tanggungjawab Bersama

Senin, 10 Desember 2018 | 16:09 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

4 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

5 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

5 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

5 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com