MENU TUTUP

Polisi Kembali Geledah Rumah Terduga Teroris dan Amankan Sejumlah Barang Bukti di Sentani

Jumat, 06 Desember 2019 | 17:40 WIB / Andy
Polisi Kembali Geledah Rumah Terduga Teroris dan Amankan Sejumlah Barang Bukti di Sentani Anggota saat membawa barang yang diduga sebagai barang bukti/ Andy

SENTANI-Polisi kembali melakukan penggeldehan dirumah milik warga yang diduga sebagai jaringan teroris di perumahan Kehiran Recidence Sentani, pada Jumat (6/12) sore sekitar pukul 15.30 Waktu Indonesia Timur.

Penggeledahan terhadap rumah terduga teroris ini merupakan pengembangan pasca penangkapan terhadap terduga teroris KW (35) yang ditangkap Kamis kemarin di perumahan Grand Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.

Dari informasi yang dihimpun Wartaplus.com di lapangan, rumah yang digeledah merupakan rumah yang dikontrak oleh AH dan sehari- hari berprofesi sebagai penjual es jeruk disekitar Sentani.

Ketua RT II Kampung Kehiran, Timothius Yoangka, mengatakan bahwa pemilik kontrakan merupakan warga baru dan belum pernah melaporkan diri kepada RT setempat.

" Mereka baru tunggal disini sekitar bukan September lalu. Tapi sejak mereka tinggal disini belum pernah melapor kepada saya selaku RT disini," katanya kepada wartawan di Kehiran Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (6/12) sore.

Bahkan Timothius mengaku sudah menerapkan aturan bagi warga baru yang hendak tinggal diwilayahnya harus menunjukan Kartu Keluarga dan KTP, tapi yang bersangkutan sama sekali tidak mengikuti prosedur tersebut. " Kita sudah sampaikan kepada semua warga baru disini untuk melaporkan diri dengan melampirkan Kartu Keluarga dan KTP. Tapi keluarga itu saja yang tidak pernah datang meyerahkan persyaratan tersebut," ungkapnya.

Diketahui dalam rumah kontrakan tersebut terdapat tujuh orang. Terdiri dari 2 orang dewasa dan 5 orang anak-anak."Tanggapi tau bahwa dirumah itu ada satu orang laki-laki dewasa bersama istri, dua anak perempuan dan tiga anak laki laki. Tapi anak-anaknya tidak sekolah," kata Timothius.

Sementara itu, salah satu tetangga terduga, Nikodemus mengaku keluarga tersebut terkenal sedikit tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah. 

"Sejak mereka pindah kesini kami belum mengetahui nama suami dan istrinya. Karena jarang keluar rumah untuk bercerita dengan tetangga. Hanya anak-anak yang sering bermain di depan rumah," akunya. Dari penggeledahan tersebut, polisi membawa sejumlah barang yang diduga sebagai barang bukti yang terbungkus dalam kantong plastik.*

 

 


BACA JUGA

Presiden Prabowo Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Papua

Rabu, 08 Oktober 2025 | 21:24 WIB

7 Pekerja Freeport Yang Terjebak Longsor Belum Ditemukan

Jumat, 12 September 2025 | 18:54 WIB

Menghapus Sekat Lewat Tradisi: Satgas Damai Cartenz Menyatu dalam Kearifan Lokal Papua

Sabtu, 21 Juni 2025 | 18:23 WIB

Penutupan Festival Cenderawasih 2025 Diwarnai Pengibaran Bendera Bintang Kejora

Senin, 16 Juni 2025 | 08:50 WIB

Bawa 186 Paket Ganja, Pemudik Tujuan Wamena Ditangkap di Bandara Sentani

Sabtu, 29 Maret 2025 | 10:38 WIB
TERKINI

Uji Nyali Politik di Balik Risiko Kepemimpinan MDF: Pandangan Tajam Pakar Politik

2 Jam yang lalu

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

20 Jam yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

20 Jam yang lalu

Tokoh Pemuda Tabi Ajak Mahasiswa Papua Bertindak Bijak dan Kritis dalam Menyikapi Kebijakan Pemerintah

1 Hari yang lalu

Serangan di Gereja GIDI Siloam, Seseorang Tewas Usai Ditikam Pelaku Diduga KKB

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com