MENU TUTUP

Peringati Hari Anti Korupsi, LSM Kampak Datangi Polda Papua Berpakaian Sinterklas

Senin, 09 Desember 2019 | 18:35 WIB / Cholid
Peringati Hari Anti Korupsi, LSM Kampak Datangi Polda Papua Berpakaian Sinterklas Aktivis LSM Kampak Papua saat menyampaikan Aspirasi di Mapolda Papua, Senin (9/12)/Cholid

JAYAPURA - Memperingati hari Anti Korupsi sedunia, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM ) Kampak Papua dan Forum Peduli Kawasa Byak (FPKB) mendatangi Polda Papua, Senin (9/12) siang. Kedatangan mereka menarik perhatian karena berpakaian ala sinterklas

Kedatangan Aliansi masyarakat dan LSM itu, tidak lain untuk mendesak pihak kepolisian agar bekerja semaksimal mungkin untuk memberantas tindak pidana korupsi di Papua dan khususnya di Kabupaten Biak Numfor.

Koordinator aksi, Johan Rumkorem mengungkapkan harus ada upaya tegas dalam pemberantasan kasus korupsi mengingat Indonesia sebagai salah satu Negara dalam Konvensi Anti Korupsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Penguasa saat ini sangat diharapkan tegas, keras, efisien, dan efektif dalam melaksanakan kekuasaannya untuk penanganan Tindak Pidana Korupsi, yang mana Korupsi telah membuat rakyat sengsara dan meluluhlantahkan persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara," ungkapnya.

Ia pun berharap adanya peran Yudikatif yakni Polda dan Kejaksaan Tinggi Papua untuk penanganan kasus tindak pidana korupsi yang ditangani.

"Korupsi adalah musuh Bangsa dan Korupsi merupakan suatu tindak pidana kejahatan kemanusiaan luar biasa (extra Ordinary Crimes). KPK menilai ada enam Provinsi tertinggi Indeks Korupsinya dimana Papua masuk didalamnya. Untuk itu Kampak Papua dan FPKB meminta dengan tegas kepada Kapolda Papua dan Kajati Papua agar supaya hukum di tegakkan," tegasnya.

Sementara itu, Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Papua Kompol Darul ketika dikonfirmasi mengatakan,aspirasi masyarakat itu nantinya akan ditindak lanjuti, dimana saat ini kasus korupsi salah satunya di Kabupaten Waropen masih dalam penanganan pihaknya.

Bahkan Kata Darul, dalam penanganan kasus Korupsi Polda Papua masuk 10 besar  peringkat  tahun 2018 dalam aspek penyelamatan kerugian negara terbesar dari Polda Lainnya uang ada di Indonesia.

"Kami akan sampai aksi dan aspirasi kepada pimpinan, kami juga menyampaikan terimakasih kasih atas dukungan moril untuk mengungkap kasus korupsi di Papua,"katanya.**


BACA JUGA

Dinilai Lamban Tangani Korupsi, LSM Kampak Minta Kajari Biak Dicopot

Selasa, 19 November 2019 | 05:29 WIB

Penanganan Kasus Gratifikasi Bupati Waropen Dinilai Lamban, Ini Penjelasan Kejati Papua

Rabu, 13 November 2019 | 17:44 WIB

LSM Kampak Desak Penyelesaian Dugaan Korupsi Dana Prospek di Biak Numfor

Selasa, 12 November 2019 | 04:16 WIB
TERKINI

Pj Bupati Puncak Jaya Serahkan Kendaraan Dinas Operasional Satpol PP

8 Jam yang lalu

Paulus Waterpauw Punya Prestasi Membanggakan di Pemerintahan dan Partai Golkar

10 Jam yang lalu

Paulus Waterpauw Untuk Papua Satu, Nitezen Kobarkan Semangat Menangkan Kaka Besar

12 Jam yang lalu

Melihat Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Ekonomi Nelayan di Papua

12 Jam yang lalu

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com