Jelang Nataru 2019, Bandara Sentani Buka Posko Pengaduan Tiket Mahal
Apel Kesiapan Posko Angkutan Nataru di Bandara Sentani, Jayapura, Papua
SENTANI – Dalam rangka menghadapi mudik Natal dan Tahun Baru, Otoritas Bandara Kelas 1A Sentani menggelar Apel Kesiapan Posko Angkutan Nataru di Bandara Sentani, Jayapura, Papua Jumat (20/12) lalu
Kepala Bandara Sentani, Antonius Widyo Pramono kepada wartaplus.com, Sabtu (21/12) mengatakan, selama siaga nataru, Bandara Sentani menyiagakan kurang lebih 300 personil dari TNI-Polri dan instansi terkait lainnya untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan yang akan menggunakan jasa penerbangan udara.
“ Kita siapkan kurang lebih 300 personil dari TNI-polri dan instansi terkait lainnya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. Serta dengan kesiapan ini kita ingin memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi warga yang akan menggunakan jasa penerbangan udara,” katanya
Antonius menjelaskan, selama siaga Nataru, pihaknya akan membuka posko di bandara untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait jadwal penerbangan maupun komplain soal harag tiket.
“ Kita juga membuka posko di bandara, bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkait penerbangan bisa. Begitu juga masyarakat yang membutuhkan informasi terkait dengan harga tiket bisa datang ke posko untuk dan menanyakan informasi maupun mengajukan komplain apabila harga tiket yang dibeli terlalu tinggi dan kami siap membantu para penumpang,” jelasnya
Selain itu, kata Antonius, pihaknya menyediakan sarana dan prasarana serta tenaga medis untuk memberikan bantuan kesehatan kepada penumpang.
“ Bagi penumpang yang akan memeriksakan kesehatannya sebelum perjalanan akan dilayaniakan. Ada tenaga medis yang selalu standby di posko untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi penumpang maupun masyarakat umum,” terangnya.
Disinggung soal lonjakan penumpang, Antonius mengaku bahwa lonjakan penumpang sudah terjadi dalam dua minggu terakhir.
“ Kenaikan penumpang sudah terlihat sejak dua minggu terakhir, bahkan kenaikannnya cukup signifikan kurang lebih 10-15 persen dibanding tahun lalu,” ucapnya.
Bahkan kata dia, sejumlah maskapai penerbangan sudah mengajukan ekstra flight untuk mengangkut para penumpang.**
