MENU TUTUP

MRP Papua Barat Keluhkan Cuma Terima Dana Otsus Rp3 Miliar

Kamis, 09 Januari 2020 | 12:18 WIB / Albert
MRP Papua Barat Keluhkan Cuma Terima Dana Otsus Rp3 Miliar   Ketua MRP-PB, Maxsi Ahoren saat diskusi bersama mantan Kepala Bappeda Provinsi Papua Barat, I. Hallatu/Albert

MANOKWARI- Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pemprov Papua Barat tahun 2020 yang dialokasikan untuk lembaga kultur Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB)  turun dari tahun anggaran 2019.

"Untuk tahun 2019 lalu, Sekertariat MRP-PB kelola anggaran sebesar Rp60 miliar, namun tahun anggaran 2020 ini MRP hanya mendapat DIPA sebesar Rp45 miliar" ungkap Ketua MRP PB, Maxsi Nelson Ahoren, Kamis (9/1).

Selain itu, MRPB juga hanya mendapat dana Otsus senilai Rp3 miliar dari total dana Otsus yang dialokasikan dari Pemerintah Pusat ke Provinsi Papua Barat sebesar Rp. 2,51 Triliun. Sedangkan Dana Bagi Hasil untuk MRP-PB sebesar Rp30 miliar, termasuk dana lainnya yang  tidak bisa jabarkan.

Ahoren berpendapat bahwa dana otsus seharusnya dibagi sesuai dengan tujuan dari hadirnya lembaga kultur tersebut. Namun apa boleh buat semua yang diajukan ke provinsi maupun DPR tidak sesuai harapan.

Akibat dari kurangnya anggaran buat MRPB, ungkap Maxsi, sangat berpengaruh terhadap kerja masing-masing Pokja di MRP. Sehingga setiap aspirasi masyarakat disaat reses harus mereka lakukan seadanya, termasuk menahan diri atas tuduhan masyarakat dari wilayah adat masing-masing anggota MRP-PB.

"MRP juga tidak bisa berbuat banyak dengan kekurangan anggaran yang ada saat ini. Padahal DPR Papua Barat sendiri mengelola Dipa sekitar Rp100 miliar, kenapa MRP hanya kelola anggaran kecil sekali,”herannya.

Menurutnya, beban kerja MRP di tahun 2020 ini sangat berat, misalnya mengawasi dan memantau pelaksanaan Pilkada serentak di Papua Barat, reses, dan program prioritas sesuai Pokja Adat, agama, dan perempuan semakin berat.

Sesuai catatan wartaplus.com bahwa Alokasi Dana Otonomi Khusus dari APBN 2020 yang digelontorkan ke Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat sebesar Rp 8,37 triliun. Untuk Papua Rp 5,86 triliun, sedangkan Papua Barat Rp 2,51 triliun.**

 


BACA JUGA

Panitia Pemilihan Anggota MRPB Dilantik, Gubernur Waterpauw: Kerja Jujur Adil Tanpa Diskriminasi

Senin, 06 Maret 2023 | 18:45 WIB

Gubernur Papua: Pernyataan Menkeu Soal Dana Mengendap Rp12 Triliun, Multitafsir Bisa Timbulkan Gejolak

Rabu, 01 Desember 2021 | 18:13 WIB

Dana Otsus Terlambat, Bupati Yuni Minta Masyarakat Bersabar dan Belajar Mandiri

Rabu, 16 Juni 2021 | 17:26 WIB

Sidak di Perusahaan Kayu, Aleda Yoteni Temukan Kayu Dikubur Dalam Tanah

Senin, 17 Agustus 2020 | 18:05 WIB

Terus Ditanyai Soal Dana Otsus Oleh Masyarakat, Bupati Puncak Jaya Kesal

Selasa, 10 Maret 2020 | 18:43 WIB
TERKINI

Tak Tahan Dikejar Polisi, Oknum ASN Pelaku Asusila di Jayapura Akhirnya Menyerahkan Diri

8 Jam yang lalu

Maret 2024, Tercatat 1,1 Juta Transaksi QRIS di Papua dengan Total Nominal Capai 181 Miliar

8 Jam yang lalu

Menaker Apresiasi PKB Manajemen dan Serikat Pekerja PT Freeport Indonesia

9 Jam yang lalu

Ketua umum Persekutuan Gereja Gereja Kabupaten Jayapura: Paulus Waterpauw Gubernur Papua

23 Jam yang lalu

Pemprov Papua Tengah Berharap Segera Ada Solusi Penyelesaian Konflik Antar Warga di Nabire

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com