Kapolda : Bus Freeport Ditembak KKB pimpinan Joni Botak dan Germanus Yalobo
JAYAPURA-Tim gabungan Polda Papua dan Polres Mimika melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di mile 53 yang menjadi lokasi penembakan dua bus milik PT. Freeport Indonesia yang mengangkut puluhan pekerja dari Tembagapura menuju Timika pada Senin (13/1) pagi.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, menyebut dari hasil olah TKP, tim menemukan belasan peluru terdiri dari 5 selongsong dan 12 peluru kets atau peluru yang belum sempat digunakan.
" Dari hasil olah TKP tim menemukan beberapa barang bukti diantaranya 5 selongsong peluru, kemudian ada 11 peluru kets atau peluru yang ditembakan tapi tidak meledak," kata Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw di Timika (13/1) siang.
" Dari belasan selongsong peluru yang ditemukan 5 buttir peluru 5,56 milimeter dan peluru 7,42 milimeter. Peluru ini yang digunakan untuk menembak rombongan bus karyawan PT. Freeport Indonesia," ujarnya.
Kapolda menyebut, pelaku penembakan bus karyawan PT. Freeport Indonesia dilakukan oleh kelompok Kriminal Bersenjata. "Dugaan kita pelaku penembakan adalah KKB pimpinan Joni Botak dan Germanus Yalobo. Mereka ini yang sering melakukan teror penembakan di kali kabur dan kali kopi yang menjadi lokasi penembakan tadi pagi,"ujarnya..
Selain itu kata Kapolda, dari hasil olah TKP, tim menemukan bekas atau jejak dari kelompok yang melakukan penembakan. Kelompok ini kabur menuju Kali Kabur dan Kali Kopi.
"Kita menemukan bekas jejak mereka, tapi tidak bisa mengejar karena medannya sangat terjal kemudian terbuka, sehingga tidak mungkin dilakukan pengejaran karena berbahaya bagi anggota kita," akunya.
Kapolda menambahkan, pasca penembakan, saat ini jalur darat dari Timika menuju Tembagapura maupun sebaliknya sudah kembali dibuka dan dilewati oleh kendaraan."Tadi pagi jalan sempat ditutup karena insiden penembakan itu, tapi sekarang kendaraan sudah bisa melintas dan ada penjagaan juga dari aparat,"tandasnya.*