MENU TUTUP

KONI Papua dan Puslatprov Bakal Pangkas Jumlah Atlet PON

Selasa, 14 Januari 2020 | 16:27 WIB / Djarwo
KONI Papua dan Puslatprov Bakal Pangkas Jumlah Atlet PON Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya

JAYAPURA - KONI Papua dan Puslatprov bakal mengurangi atau memangkas jumlah atlet Papua yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020. Langkah tersebut akan dilakukan melalui tahap degradasi di bulan Januari ini.

Diungkapkan Sekretaris Umum KONI Papua, Kenius Kogoya, waktu yang diberikan bagi masing-masing cabang olahraga sudah cukup untuk dilakukan evaluasi dari setiap tahap yang sudah dijalani.

Itu sebabnya, ia menegaskan jika Januari ini sudah harus masuk pada tahap degradasi atlet, dimana akan dipilih atlet-atlet yang siap dan juga berpotensi menghadirkan medali bagi kontingen Papua.

"Kami pikir Januari ini waktu yang tepat untuk kita lakukan degradasi, dan kalau untuk promosi itu kita akan lihat yang berpotensi dapat medali. Saya pikir sudah tidak ada lagi kita rekrut atlet baru dan sebagainya, karena waktu kita sudah sangat singkat," ujar Kenius, usai Rakornis finalisasi atlet, pelatih dan official inti PON XX, Selasa (14/1).

Selain itu, Kenius juga menegaskan jika tahap degradasi ini juga berlaku bagi para pelatih dan official yang dinilai tidak maksimal berdasarkan evaluasi dari beberapa tahap yang sudah dijalani.

"Pelatih yang tidak maksimal, tidak efektif dan tidak ada kemajuan kita akan ganti, karena waktu kita sangat mepet," tekannya.

Sementara itu, Ketua Puslatprov Papua, Brigjen TNI Irham Waroihan mengatakan, degradasi atlet akan dilakukan guna menciptakan efisiensi terhadap kontingen Papua.

Dia menyebutkan, hingga tanggal 17 Januari nanti ditargetkan atlet yang masuk sebanyak 800 atlet dan pihaknya juga akan memfokuskan pada atlet-atlet yang berpotensi medali, dan yang lainnya akan bersifat pembinaan.

"Kalau terlalu banyak juga akan tidak efisien, karena anggaran juga akan cukup besar. Jujur kita akan berhitung pada mana saja cabor-cabor yang berpotensi medali dan ini yang akan menjadi stretching kita, dan akan kita siapkan secara maksimal dan lainnya bersifat pembinaan, terutama kita mencari atau merekrut putra-putri asli Papua sebagai pelapisnya," pungkasnya.**

 


BACA JUGA

Dua Atlet Papua Ikuti Babak Kualifikasi Olimpiade dan Asian Games 2023

Kamis, 13 Juli 2023 | 05:56 WIB

Marciano Norman Lantik dan Kukuhkan Pengurus KONI Papua Periode 2022 - 2026

Jumat, 15 Juli 2022 | 20:19 WIB

Raker KONI Papua: Evaluasi Prestasi Atlet Jelang Kualifikasi Pra PON XXI

Sabtu, 02 April 2022 | 08:06 WIB

Atlet PON XX Papua Terima Bonus Rp4,9 Miliar dari PTFI

Rabu, 09 Maret 2022 | 20:44 WIB

Gubernur dan Sekum KONI Papua Terima Penghargaan Inisiator Olahraga Indonesia 2022

Senin, 07 Februari 2022 | 14:38 WIB
TERKINI

Diduga Lakukan Pelecehan, Ketua DPD PDIP Papua Ditangkap dan Dibawa ke Jayapura

22 Menit yang lalu

Dua Tukang Ojek yang Ditembak KKB di Puncak, Berasal dari Gowa Sulsel

57 Menit yang lalu

Kampanye Akbar Mari-Yo, Bakal Hadirkan Pelayanan Kesehatan Gratis dengan 5 Dokter Spesialis

1 Jam yang lalu

Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak Gerombolan OPM di Puncak

10 Jam yang lalu

Mari-Yo Tutup Debat Pamungkas Pilgub Papua dengan Lagu Koes Plus

10 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com