MENU TUTUP

Lagi, Masyarakat Tuntut Bupati Waropen Segera Ditahan

Jumat, 17 Januari 2020 | 21:09 WIB / Cholid
Lagi, Masyarakat Tuntut Bupati Waropen Segera Ditahan Aliansi Peduli Pembangunan Waropen saat mendatangi Polda Papua/Cholid

JAYAPURA - Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Peduli Pembangunan Waropen, kembali mendatangi Mapolda Papua, Jumat (17/1) siang.

Mereka menuntut agar Jeremias Bisay yang kini menjabat sebagai Bupati Waropen segera ditahan dan diproses terkait dugaan korupsi pembangunan Talud Beton, pengadaan 1000 unit kendaraan bermotor serta pembangunan ruas jalan Trans Waropen - Wapoga.

Sekertaris Aliansi Peduli Pembangunan Waropen, Demianus Robert Nikki kepada pers menjelaskan, kedatangan pihaknya tidak lain untuk mempertanyakan sejauh mana proses hukum atas dugaan kasus tindak pidana korupsi di Kabupaten Waropen, yang diduga ada keterlibatan JB selaku kepala daerah

"Kami meminta agar bupati Waropen JB di proses dalam kasus tindak pidana korupsi talud beton, jalan trans, serta pengadaan 1000 motor," tegas Demi

Bahkan ungkapnya, terkait penetapan dua orang tersangka dalam kasus korupsi pembangunan talud beton, diduga kuat ada keterlibatan Bupati dalam kasus tersebut.

"Kasus yang merugikan negara hingga Rp11 milliar itu dugaan kuat ada keterlibatan Bupati, kami bersyukur kalau ada yang di tetapkan sebagai tersangka, namun Polda harus terus bekerja untuk mengungkapkan keterlibatan Bupati didalamnya," tegasnya.

Sementara itu, Tokoh Adat Kabupaten Waropen, Cornelis Dasinapa meminta agar Polda Papua bekerja dengan sungguh-sungguh dalam mengungkap kasus tindak pidana korupsi yang melibatkan bupati Kabupaten waropen.

Ia pun meminta agar Polda Papua melakukan tindak tegas terhadap JB.

"Kami meminta bapak Kapolda untuk melakukan penahanan terhadap bupati," serunya

Dirkrimsus Polda Papua, Kombes Pol Ricko Taruna menjelaskan terkait kedatangan sekelompok masyarakat yang mengatas namakan aliansi peduli pembangunan Waropen di Mapolda Papua untuk meminta agar Bupati waropen ditangkap.

Sayangnya, Ricko belum bisa berkomentar banyak, mengingat kasus dugaan korupsi di Kabupaten Waropen masih dalam pengembangan penyelidikan.

"Tadi kami sudah menerima kedatangan sekelompok warga, dan kami juga sudah jelas terkait kasus dugaan korupsi,"ungkapnya

Bahkan lanjut Ricko, dari tiga kasus dugaan Korupsi di Kabupaten Waropen, pihaknya baru menyelesaikan satu kasus, dimana kasus tersebut baru dua orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Kami baru tetapkan dua tersangka dalam kasus pembangunan talud beton, sementara kasus pengadaan 1000 motor dan ruas jalan masih kami kembangkan," terangnya.

Sementara terkait pemanggilan Bupati Waropen Jeremias Bisay, ia enggan berkomentar.

"Untuk keterlibatan Bupati saya belum bisa bicara. Yang jelas kami bicara terkait adanya temuan dan hasil audit seperti kasus pembangunan talud. Untuk dua kasus lainnya kami akan kembangkan," tegasnya.

Ia pun menerangkan pihaknya akan mengirimkan tim ke Kabupaten Waropen guna melakukan penyelidikan terkait laporan masyarakat.

"Minggu depan kami akan turunkan Tim ke sana guna mendalami laporan masyarakat,"pungkasnya.**

 

 

 


BACA JUGA

Kejati Papua Kembali Sita Rp978 Juta Uang Dugaan Korupsi PON XX

Kamis, 24 Oktober 2024 | 07:32 WIB

PPK Dinas Perhubungan Mamberamo Raya jadi Tersangka Korupsi Dermaga

Rabu, 17 Juli 2024 | 15:54 WIB

Korupsi Dana Bansos Rp18,2 Milliar, Sekda Keerom Ditetapkan Tersangka

Selasa, 16 April 2024 | 19:14 WIB

Kadisnakertrans Papua Barat Tersangka Korupsi Dana Tambahan Penghasilan Pegawai

Sabtu, 02 Maret 2024 | 07:58 WIB

Korupsi di Bank Papua, Mantan Pejabatnya Dijebloskan Penjara

Selasa, 06 Februari 2024 | 16:53 WIB
TERKINI

Kampanye Akbar Mari-Yo di Lapangan PTC Entrop Dipenuhi Lautan Massa

3 Jam yang lalu

Sengketa Pilgub PBD, Pieter Ell: MA Tolak Kasasi Paslon Onesimus - Ibrahim

8 Jam yang lalu

Wakil Ketua II MRP Imbau Masyarakat Mendukung Suksesnya Pilkada Serentak 2024

15 Jam yang lalu

Mari Kita Jaga Kedamaian Pilkada Serentak 2024

15 Jam yang lalu

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Hadir di Jayapura

22 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com