MENU TUTUP

Veronica Twunte: Hari Imlek Syukuri Berkat Tuhan

Kamis, 30 Januari 2020 | 11:50 WIB / Albert
Veronica Twunte: Hari Imlek Syukuri Berkat Tuhan Veronica Twunte/Albert

MANOKWARI, wartaplus.com - Tahun Baru Imlek 2571 yang jatuh pada Sabtu, 25 Januari lalu  dirayakan secara sederhana oleh etnis Tionghoa atau warga China di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Veronica Twunte, salah seorang warga China yang sudah tinggal menetap di kabupaten Manokwari selama 30 tahun  ini mengatakan, memasuki bulan Januari merupakan musim dingin di negara China. Untuk menyambut tahun baru Imlek, dimana warga China mensyukuri semua berkat Tuhan selama satu tahun yang sudah dilewati bersama.

“Nah, setelah tahun baru Imlek, warga China sudah bisa kembali menanam artinya menyambut tahun baru secara bahagia dan bersyukur, “ tutur Veronica menceritakan tradisi perayaan Imlek di daerah asalnya China

Menurut Veronica, penanggalan dari Chinese sendiri adalah penanggalan bulan. Artinya kalau secara khusus di kenal warga china dengan bahasa selamat musim semi. Namun kalau dikenal di Indonesia adalah Hari Imlek.

"Makna dari Hari Imlek sendiri adalah membuka lembaran baru dalam hidup, dimana kita harus bersyukur karena kita telah melewati tahun lama dan menerima tahun baru" ungkap Veronica di kediamannya, Rabu (29/1)

Dia meenjelaskan, di perayaan Imlek sendiri disiapkan semua makanan yang manis-manis, termasuk menyiapkan angpauw atau amplop merah untuk berbagi kepada sesama manusia tanpa memandang bulu, ras, budaya, dan agama.

“Semua yang diberikan kepada sesama umat untuk menyampaikan rasa syukur, dan yang terpenting adalah mensyukuri berkat Tuhan selama satu tahun yang sudah dilewati bersama,”katanya.

Ditanya perbedaan perayaan hari Imlek di kampung halaman, Veronica mengaku tidak pernah merayakan di kampung halamannya, sebab tidak pernah kesana juga, tetapi perayaan itu bersama keluarga pada malam hari untuk makan sebelum memasuki tanggal Imlek.

“Dalam perkumpulan itu mereka bersama sama panjatkan doa dan bersyukur kepada Tuhan, karena besoknya sudah masuk tahun baru. Bahkan simbolis dalam perayaan Imlek sendiri mereka menggunaka merah-merah, yang artinya melambangkan hidup,” jelasnya.

Tambah Veronica, saat Tahun Baru Imlek biasanya etnis Tionghoa berkumpul bersama keluarga guna menikmati banyak hidangan yang pasti mempunyai makna filosofi seperti agar terhindar dari musibah dan semakin memperbanyak rezeki serta keburuntungan.**


BACA JUGA

Kadisnakertrans Papua Barat Tersangka Korupsi Dana Tambahan Penghasilan Pegawai

Sabtu, 02 Maret 2024 | 07:58 WIB

MyTelkomsel Carnaval akan Digelar di Kota Sorong 19 November Mendatang

Kamis, 16 November 2023 | 17:31 WIB

Pemprov Papua Dukung Impelementasi PAITUA dan SPBE Provinsi Papua Barat Daya

Selasa, 18 Juli 2023 | 06:34 WIB

Hujan Sambil Blusukan, Gubernur Waterpauw Temukan Mata Air Yang Tak Terawat dan Bangunan Mangkrak

Jumat, 23 Juni 2023 | 04:18 WIB
Gubernur Waterpauw: Ada Banyak Hal Yang Mau Kita Bangaun

Pemprov Papua Barat Gelar Musrenbang Otonomi Khusus 

Jumat, 28 April 2023 | 16:13 WIB
TERKINI

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

1 Hari yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

1 Hari yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

1 Hari yang lalu

Pemprov Papua: Penerapan Merdeka Belajar Butuh Kerja Sama Orang Tua

1 Hari yang lalu

Memikul Tanggung Jawab Renteng Pendidikan Akhlak Generasi Emas

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com