MENU TUTUP

Korban Dugaan Asusila Oknum Pejabat Pemprov Papua Alami Teror dan Intimidasi

Selasa, 04 Februari 2020 | 08:39 WIB / Andi Riri
Korban Dugaan Asusila Oknum Pejabat Pemprov Papua Alami Teror dan Intimidasi Kuasa Hukum korban, Pieter Ell SH/Istimewa

JAYAPURAwartaplus.com – Korban kasus asusila yang diduga dilakukan oknum pejabat Pemprov Papua kini mengalami depresi usai mendapat teror dan intimidasi oleh pihak pihak tertentu melalui telepon.

Hal ini disampaikan kuasa hukum korban,Pieter Ell SH kepada wartaplus.com di Jayapura, Selasa (4/2).

Menurut Pieter Ell, pasca kasus ini dilaporkan ke Polisi dan akhirnya menjadi viral di media sosial, korban berinisial A (18) yang masih berstatus pelajar ini kerap mendapat ancaman teror dan intimidasi via telepon. Tak hanya korban tetapi juga ibunya.

“ Jadi kemarin itu klien saya( korban) diteror dari nomor telepon yang tidak jelas. Pada waktu bersamaan, biasanya masuk dua sampai tiga nomor telepon, jadi dia merasa terganggu dan depresi,” ungkap Pieter.

Terkait adanya teror dan intimidasi ini, Pieter Ell selaku kuasa hukum korban meminta dengan tegas pihak pihak yang melakukan teror untuk segera menghentikannya  

“Saya minta kepada pihak pihak tertentu untuk segera menghentikan teror atau intimidasi terhadap klien kami,” tegasnya

Pieter menjelaskan, menyeruaknya kasus ini ke publik membuat kliennya alami depresi. Apalagi korban tetap bersekolah, dimana banyak teman temannya yang juga sudah mengetahui kasus yang menimpanya.  

“Korban tetap masuk sekolah. Namun suasana bathinnya tidak seceria sebelum kejadian. Apalagi beberapa teman di sekolah telah mengetahui kasusnya,” kata Pieter.

Sementara itu terkait proses hukumnya,Pieter mengaku masih tetap berjalan di Polres Jakarta Selatan  

“Proses hukumnya tetap berjalan. Karena kasusnya khusus, yakni asusila jadi pemeriksaannya memang harus hati hati, apalagi anak dibawah umur,” terangnya.

“Yang jelas korban sudah dimintai keterangan oleh penyidik saat melapor, dan sudah dilakukan visum,” terangnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya,  oknum pejabat pemprov Papua berinisial AG, diduga telah melakukan tindakan asusila (pemerkosaan) terhadap seorang perempuan remaja berinisial A, di salah satu hotel  kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, pada 28 Januari 2020 lalu. Kasus ini dilaporkan ibu korban ke Polres Jakarta Selatan.

Dikutip dari laman kompas.com, semua berawal ketika oknum PNS ini meminta nomor telepon korban kepada ibundanya korban, Ana. saat itu, Ana tidak menaruh curiga kepada pelaku lantaran AG merupakan teman baik dari ayah korban

Setelah nomor korban didapat, pelaku lalu mengajak korban untuk makan di hotel tersebut. Usai makan, AG langsung mengajak korban ke kamar yang ada di lantai lima dengan alasan ingin membicarakan sesuatu.

Korban yang saat itu masih menggunakan seragam sekolah pun masuk ke kamar. Korban ditawari segelas minuman yang diduga sudah dicampur dengan obat tertentu.

AG kemudian melancarkan aksinya. Selang beberapa jam, korban pun sadar dan mengetahui jika pakaiannya sudah terbuka. Dia langsung memutuskan pulang sendirian dari hotel. Takut untuk mengadu langsung ke orang tua, korban lebih memilih mengadukan hal tersebut kepada guru pembimbingnya di sekolah.

Mendapati kabar tersebut, Ana pun berang. Tidak pernah dia sangka pria yang akrab dengan suaminya itu tega memerkosa putrinya. Dia pun langsung melaporkan kejadian ini pihak Polres Metro Jakarta Selatan guna ditangani lebih lanjut.**

 


BACA JUGA

Kawal Pilkada Serentak 2024 di Tanah Papua, PERADI Jayapura Bentuk Satgas Hukum

Senin, 15 April 2024 | 19:30 WIB

Anggota PERADI Kota Jayapura Diundang Hadiri RAC dan Halal Bihalal 15 April Mendatang

Minggu, 14 April 2024 | 12:30 WIB

Pieter Ell Pastikan Kliennya Faisal Harris Tidak Terlibat Korupsi Bansos

Rabu, 10 Januari 2024 | 17:21 WIB

Sore Ini, Faizal Harris dan Jennifer Dunn akan Konferensi Pers Terkait Tudingan Korupsi Bansos

Rabu, 10 Januari 2024 | 11:31 WIB

Tuntutan Ganti Rugi Lahan Suku Yahim 4,7 Ha di Sentani, Pj Sekda Papua Tanggapi Begini

Selasa, 28 November 2023 | 10:21 WIB
TERKINI

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

10 Jam yang lalu

Momen Hari Kartini, TP-PKK Puncak Jaya Perkenalkan Kerajinan Tangan Khas Daerah

15 Jam yang lalu

Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Sekda Papua, Derek Hegemur

18 Jam yang lalu

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

22 Jam yang lalu

Pemprov Papua Dukung Audit Rinci LKPD 2023, Kepala OPD Diminta Siapkan Data

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com