MENU TUTUP

Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Diperintahkan Segera Cari Senjata yang Hilang

Senin, 17 Februari 2020 | 10:33 WIB / Andy
Pangdam Cenderawasih dan Kapolda Diperintahkan Segera Cari Senjata yang Hilang Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI Ganip Warsito saat memberikan keterangan kepada wartawan di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura/ Andy

SENTANI, wartaplus.com, - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III, Letjen TNI Ganip Warsito menginstruksikan (perintah) kepada Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw untuk segera mencari 10 pucuk senjata milik korban helikopter MI-17 yang hilang di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang pada Juni 2019 lalu.

Ia mengaku khawatir jika senjata ini tidak segera ditemukan, maka akan disalahgunakan oleh masyarakat.

“ Kepada pak Pangdam, Kapolda dan Danrem untuk segera koordinasi dengan masyarakat setempat untuk mencari senjata yang hilang itu. Kita khawatir jika senjata ini kalau terlalu lama dipegang akan salah digunakan, jadi harus segera ditemukan,” tegasnya di Base Ops Lanus Silas Papare Jayapura, Senin (17/2) siang.

Ia juga meminta Pangdam dan Kapolda untuk membangun komunikasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat agar senjata ini segera ditemukan.

“ Kalau bisa koordinasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat supaya senjata ini bisa ditemukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab mengaku bahwa 10 pucuk senjata api yang dibawa oleh para korban jatuhnya Helikopter MI-17 milik TNI AD di Pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, tidak ditemukan di antara puing-puing hekikopter.

“ Pada saat pengambilan jenazah, tim evakuasi tidak menemukan adanya senjata dilokasi jatuhnya heli MI-17,” kata Pangdam di Base Ops Lanud Silas Papare Jayapura, Sabtu (15/2) siang.

Pangdam meyakini 7 senapan laras panjang dan 3 pistol yang hilang tersebut sudah diamankan oleh masyarakat yang melintas di kawasan jatuhnya Heli MI-17. Ia optimis bahwa 10 pucuk senjata tersebut akan dikembalikan.

“ Dari informasi yang kami dapatkan bahwa senjata tersebut sudah diamankan oleh masyarakat setempat, sehingga kami akan melakukan pendekatan kekeluargaan agar dalam 1-2 minggu ini bisa dikembalikan,” kata Pangdam.**


BACA JUGA

Polri Periksa Saksi Tiga Oknum TNI Terkait Kasus Penjualan Senjata Api Lintas Provinsi ke KKB

Selasa, 25 Maret 2025 | 17:12 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Gagalkan Jaringan Penyuplai Senpi dan Ribuan Amunisi ke KKB Lintas Provinsi

Selasa, 11 Maret 2025 | 19:57 WIB
Pecatan TNI

Penyelundup Senjata dan Amunisi Untuk KKB  Adalah Anggota PPD Distrik Yambi

Selasa, 11 Maret 2025 | 13:28 WIB

Satgas Damai Cartenz-2025 Tangkap Penyelundup Senjata untuk KKB di Puncak Jaya

Sabtu, 08 Maret 2025 | 15:30 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gagalkan Penyelundupan Senjata ke KKB di Puncak Jaya

Sabtu, 08 Maret 2025 | 15:26 WIB
TERKINI

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Kedekatan dengan Wartawan di Mimika

5 Jam yang lalu

Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Jalin Silaturahmi Bersama Wartawan di Mimika

5 Jam yang lalu

Seorang WNA Diciduk Polisi, Kedapatan Bawa Ganja di Perbatasan RI- PNG

10 Jam yang lalu

Telkomsel dan Pemprov Papua Pegunungan Siap Berkolaborasi Tingkatkan Layanan Akses Internet 4G/LTE

10 Jam yang lalu

Ops Damai Cartenz-2025 Wujudkan Pengamanan Humanis di Papua Lewat Patroli Dialogis Bersama Anak-anak di Kenyam, Nduga

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com