MENU TUTUP

Diguyur Hujan Deras Semalam, Sampah Berserakan di Jalan Utama Kota Manokwari

Senin, 02 Maret 2020 | 18:05 WIB / Albert
Diguyur Hujan Deras Semalam,  Sampah Berserakan di Jalan Utama Kota Manokwari Anggota Polsek Pelabuhan Manokwari membersihkan sampah yang berserakan di jalan akibat hujan deras semalam di Kota Manokwari/Albert

MANOKWARIwartaplus.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sejak Minggu (1/3) malam hingga senin (2/3) pagi, menyebabkan sampah berserakan di sejumlah ruas jalan utama kota Manokwari

Bukan saja sampah melainkan air yang meluap dari kali, saluran drainase menyebabkan rumah warga tergenang. Pantauan wartaplus.com, Senin pagi pasca hujan semalam, nampak sampah plastik, tanah dan batu menghiasi jalan jalan utama kota Manokwari.

Seperti di sepanjang jalan Siliwangi depan kantor Pos, depan pelabuhan dan Polsek Pelabuhan serta jalan umum di Manokwari.

Melihat sampah berserakan, menggugah hati para personil Polsek Pelabuhan Manokwari yang langsung bergerak turun ke jalan melakukan pembersihan

Dengan menggunakan peralatan seperti sekop, sapu serta membawa plastik sampah, para personil Polisi bergotong royong lakukan pembersihan jalan.

Sementara itu di lokasi berbeda tepat di jalan Pahlawan, samping Kantor Kejati Papua Barat sebuah pohon besar  tumbang melintang di badan jalan akibat tanah longsor

Pohon tumbang menyebabkan tiang listrik patah dan akses jalan untuk kendaraan roda dua dan empat terhambat. 

Tak hanya itu, rumah warga juga terendam air setinggi lutut orang dewasa hingga pinggang terjadi di beberapa kawasan yang menjadi daerah langganan banjir, seperti kawasanMadura Jawa, kompleks Wosi gaya baru, Wosi dalam, dan beberapa lokasi lainnya. 

Dampak dari semua itu menyebabkan warga harus bekerja ekstra membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa sampah plastik dan tanah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan bahwa rumah warga terendam air dan sampah  dimana-mana akibat dari kurangnya perhatian terhadap sampah yang menyumbat drainase.

Ampnir mengutarakan, drainase tertutup sampah, kali atau sungai juga tersumbat sampah sehingga disaat hujan deras, maka air pun susah mengalir menyebabkan aliran air tidak searah maka dampaknya ke rumah warga.

Untuk lebih waspada, Ampnir mengimbau kepada masyarakat Manokwari yang berada di antara bantaran kali atau sungai untuk selalu waspada ketika hujan deras. Kemudian masyarakat diminta tidak membuang sampah sembarang tempat, sehingga drainase jangan tersumbat.**


BACA JUGA

Sungai Mamberamo Meluap, Ratusan Rumah di Tujuh Kampung Terendam Banjir

Selasa, 30 April 2024 | 17:28 WIB

Kadisnakertrans Papua Barat Tersangka Korupsi Dana Tambahan Penghasilan Pegawai

Sabtu, 02 Maret 2024 | 07:58 WIB

Pemda Puncak Jaya Salurkan Bantuan Pemprov Papua Tengah kepada Warga Terdampak Banjir Bandang

Kamis, 08 Februari 2024 | 16:23 WIB

Jembatan Gurage Puncak Jaya Hanyut Diterjang Banjir Bandang, Pendistribusian Logistik Pemilu Terhambat

Minggu, 04 Februari 2024 | 05:57 WIB

Hujan Sambil Blusukan, Gubernur Waterpauw Temukan Mata Air Yang Tak Terawat dan Bangunan Mangkrak

Jumat, 23 Juni 2023 | 04:18 WIB
TERKINI

Paulus Waterpauw Maju Gubernur Papua, Tim Pemenang Ambil Formulir di 7 Parpol

1 Jam yang lalu

Tingkatkan Mutu Pelayanan, RSUD Mulia Gelar Pelatihan Perawatan Luka Modern

4 Jam yang lalu

Puncak Jaya Launching Aplikasi JDIH, Pj Sekda: Ciptakan Pelayanan Lebih Mudah

4 Jam yang lalu

Ribuan Pendaftar di Program Pelatihan di Institut Pertambangan Nemangkawi

13 Jam yang lalu

KKB Datangi Gereja, Ancam dan Rampas Barang Milik Jemaat yang sedang Ibadah di Pegubin

20 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com