MENU TUTUP

TPNPB OPM Bantah Teror Warga Sipil di Tembagapura 

Sabtu, 07 Maret 2020 | 16:01 WIB / Andy
TPNPB OPM Bantah Teror Warga Sipil di Tembagapura  Foto warga yang mengungsi/Istimewa

JAYAPURA , wartaplus.com-Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat membantah melakukan teror dan intimidasi terhadap warga di beberapa kampung di Tembagapura, Kabupaten Mimika.

Menurut Juru Bicara, TPNPB-OPM, Sebby Sembom, tidak setuju dengan TPNPB, tetapi takut aparat TNI-Polri.

"Warga yang mengungsi ke Timika bukan takut pada pasukan kami (TPNPB) tetapi mereka takut pada misi pasukan keamanan Indonesia. TNI-Polri telah melakukan hubungan masyarakat untuk melegitimasi rakyat Papua agar kami terkait dengan kejahatan, padahal itu tidak benar," kata Sebby Sembom dalam menyadari yang diterima Wartaplus.com, Sabtu (7/3) sore.

Sebby menyebut, masyarakat yang ada di Tembagapura mewakili keluarga dari TPNPB, sehingga tidak mungkin mereka melakukan teror kepada mereka.

"Warga yang disitu adalah keluarga kami, jadi tidak mungkin memimpin TPNPB-OPM yang melakukan teror terhadap mereka. Ini adalah permainan militer Indonesia," sebutnya.

Selanjutnya Sebby, cara yang digunakan oleh TNI-Polri adalah cara yang sama seperti kejadian tahun 2017 di Bantu.

"Cara ini digunakan pada tahun 2017 lalu. Mereka menghasut warga untuk mengubah ke Timika, lalu mereka melakukan operasi militer untuk mengejar pasukan kita. Ini adalah cara kuno yang dilakukan oleh aparat Indonesia," kata Sebby.

Ia mundur, TPNPB-OPM tidak akan mundur, pihaknya akan tetap melakukan penyerangan hingga mendapatkan kebebasan bagi bangsa Papua.

"Perjuangan kami adalah untuk kemerdekaan bangsa Papua, dan seluruh masyarakat mendukung kami, tidak mungkin kami membenci kami. Kami punya satu tekad yang sama yang dibangun sebagai bangsa merdeka dan bebas dari penjajahan Indonesia," tegasnya.

Sebelumnya, sekitar 790 warga dari tiga kampung yang ada di sekitar Tembagapura dikabarkan mengungsi karena diteror oleh Kelompok Kriminal Bersenjata. 

Sementara untuk menunggu para pengungsi tersebut, Pangdam XVII / Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw bertolak dari Timika menuju Tembagapura pada Sabtu pagi. *

 


BACA JUGA

"Operasi Penuh Cinta" Prajurit TNI di Papua

Rabu, 15 Oktober 2025 | 05:45 WIB

Pos TNI di Agats Asmat Dibakar, Buntut Tewasnya Seorang Warga

Sabtu, 27 September 2025 | 15:15 WIB

9 Orang Tewas Dieksekusi TPNPB-OPM, Jubir Sebby Sambom: Kami Bertanggungjawab, Papua Aman-Aman Saja Adalah Hoax

Selasa, 23 September 2025 | 07:43 WIB

Penembakan Tukang Ojek di Puncak Jaya, Satgas Ops Damai Cartenz Evakuasi Jenazah

Kamis, 18 September 2025 | 18:10 WIB

Tokoh Masyarakat Ibele Imbau Warga Jayawijaya Tetap Tenang, Tunggu Hasil Proses DPR RI Soal Penarikan TNI Non Organik

Rabu, 10 September 2025 | 15:42 WIB
TERKINI

Kick Off RPJMD dan KLHS Puncak Jaya Tahun 2025 - 2029, Dibuka Secara Resmi oleh Plh.Sekda Risa Siswojo

6 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri Kembalikan Berkas Pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Papua

6 Jam yang lalu

Uji Nyali Politik di Balik Risiko Kepemimpinan MDF: Pandangan Tajam Pakar Politik

10 Jam yang lalu

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

1 Hari yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com