MENU TUTUP

Polda Papua Bantah 17 Personil Ditembak Mati KKB di Tembagapura

Minggu, 08 Maret 2020 | 17:35 WIB / Andy
Polda Papua Bantah 17 Personil Ditembak Mati KKB di Tembagapura Polda Papua bantah pernyataan TPNPB-OPM yang menyatakan telah menembak mati 17 aparat gabungan TNI-Polri di Tembagapura/dok.Polda Papua

JAYAPURA, wartaplus.com, - Kepolisian Daerah Papua membantah pernyataan TPNPB-OPM yang menyatakan telah menembak mati 17 aparat gabungan TNI-Polri di Tembagapura.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menegaskan, bahwa sampai saat ini belum ada laporan dari anggota di lapangan tentang anggota TNI-Polri yang gugur karena kontak tembak dengan KKB di Tembagapura.

“ Sampai hari ini kita belum menerima laporan terkait kontak tembak yang menewaskan personi TNI maupun Polri di Tembagapura. Jadi kami pastikan pernyataan dari Legakek Talenggeng tetang 17 orang meninggal itu tidak benar atau Hoax,” kata Kamal dalam siaran pers yang diterima Wartaplus.com, Minggu (8/3) siang.

Kamal menyebut, kontak tembak terakhir terjadi pada tanggal 28 Februari lalu di Kali Kabur, Arwanop, Distrik Tembagapura, yang mengakibatkan satu personil Brimob Bharatu Doni Priyanto gugur.

“ Korban anggota kita yang gugur terakhir itu Bharatu Doni Priyanto pada 28 Februari lalu. Setelah itu tidak ada lagi anggota dari Polri maupun TNI yang menjadi korban. Info yang disebar itu hoax,” tegasnya.

Kamal menambahkan, kehadiran aparat TNI-Polri di Tembagapura karena adanya aksi penembakan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata beberapa waktu lalu di area PT.Freeport Indonesia.

“ Kami hadir disana untuk melakukan penegakkan hukum bagi siapa saja yang melakukan tindakan melawan hukum sesuai Undang-undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami ingin memberikan rasa aman bagi masyarakat yang diteror oleh kelompok kriminal ini,” bebernya.

Hingga Minggu siang, jumlah warga yang mengungsi ke Timika mencapai 900 orang. Ratusan warga ini memilih mengungsi karena diteror oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam sepekan terakhir.

“ Kami sangat prihatin dengan apa yang dilakukan kelompok tersebut, karena warga yang harusnya mendapatkan kenyamanan diganggu oleh kelompok ini. Dan tindakan ini tidak manusiawi,” tutupnya.

Sebelumnya, melalui media sosial facebook, kelompok TPNPB-OPM mengklaim telah menembak 17 aparat gabungan TNI-Polisi di Tembagapura.

Belasan anggota ini dikatakan tewas dalan kontak senjata antara TPNPB dengan aparat keamanan TNI-Polri sejak tanggal 25 Februari hingga 06 Maret 2020.

Bahkan mereka meminta  agar Polda Papua dan Kodam XVII/Cenderawasih segera mengumumkan kematian 17 anggota tersebut kepada publik.**


BACA JUGA

Juru Bicara TPNPB Organisasi Papua Merdeka Mengutuk Tindakan Premanisme Kepada Pieter Ell

Selasa, 07 Oktober 2025 | 05:37 WIB

9 Orang Tewas Dieksekusi TPNPB-OPM, Jubir Sebby Sambom: Kami Bertanggungjawab, Papua Aman-Aman Saja Adalah Hoax

Selasa, 23 September 2025 | 07:43 WIB

Bakar Seluruh Bangunan dan Aset Negara Indonesia di Tanah Papua, TPNPB Siap Bertanggung Jawab

Minggu, 31 Agustus 2025 | 18:35 WIB

3 Anggota OPM Tewas Tertembak di Kampung Tigilobak

Kamis, 31 Juli 2025 | 21:45 WIB

Theo Hesegem Tegaskan Penolakan TPNPB di Ukha dan Tangma, Dukung Ketertiban dan Pembangunan Papua Pegunungan

Jumat, 11 Juli 2025 | 16:21 WIB
TERKINI

Kick Off RPJMD dan KLHS Puncak Jaya Tahun 2025 - 2029, Dibuka Secara Resmi oleh Plh.Sekda Risa Siswojo

6 Jam yang lalu

Mathius Fakhiri Kembalikan Berkas Pencalonan Ketua DPD Partai Golkar Papua

6 Jam yang lalu

Uji Nyali Politik di Balik Risiko Kepemimpinan MDF: Pandangan Tajam Pakar Politik

10 Jam yang lalu

Aksi Demo Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua Berakhir Ricuh, Tiga Orang Terluka, 1 Unit Mobil Dibakar

1 Hari yang lalu

MRP Kecam Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Peduli Tanah Adat Papua yang Berujung Ricuh

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com