MENU TUTUP

Polisi Tahan Korlap Pengrusakan Kantor Pemerintah di Waropen

Senin, 09 Maret 2020 | 17:09 WIB / Andy
Polisi Tahan Korlap Pengrusakan Kantor Pemerintah di Waropen Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab meninjau kantor pemerintah Waropen yang dirusak massa/Istimewa

JAYAPURA,wartaplus.com-Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab meninjau langsung kantor pemerintahan Kabupaten Waropen yang dirusak massa pada Jumat (6/3) lalu.

Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw, menyebut aksi yang dilakukan oleh ratusan massa pendukung Bupati Waropen Yeremias Bisay merupakan aksi yang sudah direncanakan.

“Upaya perbuatan melawan hukum (pengrusakan dan pembakaran) ini sudah direncanakan oleh massa, sehingga pihaknya akan mengusut kasus pemngrusakan kantor pemerintah tersebut,” katanya di Waropen, Senin (9/3) siang.

Bahkan kata kapolda, saat ini pihak kepolisian telah mengamankan satu orang yang diduga sebagai penggerak massa untuk melakukan pengrusakan kantor pemerintahan tersebut.

“ Hari ini Polres Waropen berhasil menahan seorang penggerak atau Koordinator Lapangan (Korlap) pengrusakan dan pembakaran. Masih ada 13 orang yang diburu, mereka sudah teridentifikasi oleh pihak kepolisian,” ungkap Waterpauw.

Kapolda menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku pengrusakan dan pembakaran kantor pemerintah Kabupaten Waropen.

“ Pada intinya bahwa kami adalah alat negara untuk melakukan penegakan hukum sesuai dengan aturan berlaku. Sehingga siapa yang melakukan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dihadapan hukum,” tegas kapolda.

“ Sudah ada sekitar 8-9 orang saksi yang sudah diperiksa dan selanjutnya kita kejar para pelaku pengrusakan,” sambungnya.

Lanjut Kapolda, sejak kejadian pengrusakan tersebut, saat ini aktivitas pemerintahan dan perekonomian masyarakat sudah berjalan normal.

“Dari penejelasan yag kami dapatkan bahwa sejak kejadian itu, aktivitas pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan perekonomian tetap berjalan normal.

“ Saat ini semua sudah berjalan normal, tidak perlu ada yang ditakutkan. Untuk pengrusakan ini serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini. Sementara pemerintah tetap beraktivitas seperti biasa,” tandasnya.*

 


BACA JUGA

Pengkhianatan di Balik Lapangan Terbang: 4 ASN Mimika Diborgol atas Skandal Tender Fiktif Rp79 Miliar

Kamis, 30 Oktober 2025 | 06:21 WIB

ASN Puncak Jaya Tanda Tangani Pakta Integritas Tolak Korupsi

Senin, 27 Oktober 2025 | 08:39 WIB

Kejati Papua Tetapkan 3 Tersangka Dalam Kasus Korupsi LPMP Papua Yang Rugikan Negara Rp43 Miliar

Sabtu, 25 Oktober 2025 | 13:29 WIB
Kredibilitas Bank Papua Dipertaruhkan

Dana Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat di Lanny Jaya Dikorupsi, Kapolda Papua:Tidak Bisa Ditolerir

Jumat, 26 September 2025 | 05:31 WIB

Bank Papua Terancam Kehilangan Kepercayaan Publik Akibat Lemahnya Pengawasan

Jumat, 26 September 2025 | 04:12 WIB
TERKINI

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

15 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

15 Jam yang lalu

Perkuat Kedaulatan Digital, Telkom Indonesia Hadirkan Pusat Data neuCentrIX di Jayapura Papua

16 Jam yang lalu

Semarak Color Run Puncak Jaya, Wabup Mus Kogoya Ajak Masyarakat Peduli HIV/AIDS

23 Jam yang lalu

Sidak Jelang Nataru, Gubernur Papua Pastikan Stok Bapok dan BBM Aman

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com