MENU TUTUP

Bentuk Siaga SKK Migas Pamalu dalam Menghadapi Pandemic Virus Covid-19

Kamis, 19 Maret 2020 | 09:35 WIB / Ola
Bentuk Siaga SKK Migas Pamalu dalam Menghadapi Pandemic Virus Covid-19 Pegawai SKK Migas saat menggunakan cairan pembersih di kantor SKK Migas /dok.SKK Migas

SORONG, wartaplus.com -Kesehatan dan keamanan bekerja adalah bagian yang tidak terpisahkan dari prosedur berkegiatan di hulu migas nasional, yang tentunya banyak bersinggungan dengan kondisi global. 

Sehubungan dengan situasi dan kondisi global maupun nasional terkait pandemi yang disebabkan oleh Novel Corona Virus (COVID-19), SKK Migas yang merupakan bagian koordinasi dari Kementerian ESDM tengah menyelaraskan arahan MESDM, yang disampaikan melalui Surat Edaran nomor 4.E/70/SJN.P/2020 guna Mencegah Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), dengan terlebih dahulu mengedarkan surat himbauwan kewaspadaan Covid-19 no 0041/SKKMF0000/2020/S1 tanggal 03 Maret 2020 kepada operator hulu migas.

Upaya upaya yang dilakukan, tidak terlepas hanya dengan membatasi Sosial Distancing para pekerja hulu migas dalam bentuk  travel advice untuk kegiatan operasionalnya, namun upaya prefentif berupa survilance monitoring, untuk mewaspadai novel coronavirus dengan secara rutin melakukan pendataan status kesehatan dan kondisi pekerja yang memilki riwayat perjalanan operasional untuk tetap dimonitor dengan baik.

“Kami di kantor Perwakilan SKK Migas Pamalu, tetap melakukan kegiatan dengan prioritas prioritas yang ada dengan tetap terukur”, jelas A Rinto Pudyantoro, selaku Kepala Perwakilan SKK Migas untuk wilayah Papua dan Maluku dalam rilisnya semalam.

“Seperti biasa, dalam kondisi kegiatan rutin, tentunya pekerjaan pekerjaan kami tidak hanya memerlukan pemikiran pemikiran yang selalu dituntut untuk dilakukan, namun juga memerlukan ketahanan kondisi fisik yang harus baik. Untuk yang tidak fit, harus segera kedokter dan menyertakan surat dokter, bila ada pekerja dengan riwayat memilki deman, sebagai salah satu indikasi kewaspadaan, sehingga berdasarkan monitoring suhu tubuh, kondisi pekerja akan terpantau secara dini, dan kami melaporkannya secara berkala kepada Dokter SKK Migas” tegas Rinto.

Tidak hanya pendataan, SKK Migas KKKS secara terus menerus tetap menjalankan health advice, yang berupa budaya hidup sehat dan bersih, dengan menyediakan alat alat bantu higenis di lokasi kerja, seperti handsanitizer, yang turut bermanfaat menjaga agar penyebaran pademik tidak semakin luas.

Pemberlakukan pembagian tugas bekerja dari kantor dan berkerja dari rumah, merupakan pilihan yang paling optimal, guna tetap mengupayakan kemaslahatan masyarakat dengan tetap optimis ikut turut menjaga pembatasan penyebaran virus Covid-19.*


BACA JUGA

Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kodam Kasuari Sebut Program MBG Sudah Menyasar 24 Ribu pelajar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:26 WIB

DKPP Kaimana petakan kawasan zona sayur dukung program MBG 

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:19 WIB
TERKINI

Pj Gubernur Pimpin Apel Deklarasi Netralitas  ASN se-Provinsi Papua

19 Jam yang lalu

Wujud Kepedulian, Satgas Ops Damai Cartenz Ajak Anak-anak di Paniai Berbagi Keceriaan 

20 Jam yang lalu

Hadiri Gala Premiere Film BELIEVE, Panglima TNI: Kisah Patriotisme Prajurit yang Menginspirasi

1 Hari yang lalu

Pastikan Menu Makanan Aman Dikonsumsi, Biddokkes Polda Papua Lakukan Pemeriksaan Dapur SPPG

1 Hari yang lalu

Pimpin Apel Perdana, Bupati Yuni Wonda Tegaskan Komitmen Bangun Puncak Jaya Bersama Rakyat

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com