MENU TUTUP

Kapendam Menduga Senjata Milik Korban Heli MI-17 Digunakan Menembak Pesawat CNA-2909

Senin, 23 Maret 2020 | 18:21 WIB / Andy
Kapendam Menduga Senjata Milik Korban Heli MI-17 Digunakan Menembak Pesawat CNA-2909 Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto/Andy

JAYAPURA,wartaplus.com - Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel CPL Eko Daryanto, menduga senjata yang digunakan untuk menembak pesawat cassa CNA-2909 milik TNI AU yang dilakukan oleh Orang Tak di Kenal (OTK) di Oksibil menggunakan senjata milik korban helikopter MI-17 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob Kabupaten Pegunungan Bintang pada Juni 2019 lalu.

“Untuk sementara masih kita dalami, tapi dugaan kita bahwa senjata yang digunakan untuk menembak pesawat cassa CNA-2909 ini menggunakan senjata milik personil TNI yang menjadi korban kecelakaan helikopter MI-17 di Pegunungan Mandala beberapa waktu lalu,” kata Eko Daryanto kepada wartawan di Kota Jayapura, Senin (23/3) malam.

Eko mengaku bahwa saat ini sebelas pucuk senjata tersebut belum ditemukan. Pihaknya terus membangun komunikasi dengan masyararakat setempat untuk mengembalikan 11 pucuk senjata tersebut.

“Memang sampai saat ini 11 pucuk senjata itu belum ditemukan. Kami terus melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat melalui tokoh agama, tokoh adat dan pemerintah setempat agar senjata tersebut dapat dikembalikan kepada kami,” jelasnya.

Eko mengatakan, jika senjata tersebut tidak diserahkan kepada aparat TNI maupun Polri, maka masyarakat yang mengambil senjata tersebut akan diproses hukum.

“Secara aturan hanya aparat TNI-Polri yang berhak memegang senjata dan masyarakat dilarang. Jika nantinya senjata tersebut tidak dikembalaikan maka kami akan mengambil langkah hukum,” ujarnya.

Untuk diketahui bahwa 11 pucuk senjata milik korban helikopter MI-17 yang jatuh di Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang dinyatakan hilang. Tim evakuasi tidak menemukan senjata milik korban. 11 pucuk senjata yang hilang diantaranya, 7 senjata laras panjang, 3 pistol dan 1 pucuk pelaontar granat.*


BACA JUGA

Penumpang Batik Air Meninggal Dunia dalam Penerbangan

Rabu, 25 Juni 2025 | 08:29 WIB

TPNPB OPM Lakukan Penyerangan Bandara Aminggaru

Kamis, 19 Juni 2025 | 06:40 WIB

TNI-Polri Berduka, Satgas Ops Damai Cartenz Bersama TNI Sigap Dalami Gugurnya Anggota Kodim Yahukimo dan Pembunuhan 2 Warga Sipil, Diduga Ulah KKB

Selasa, 17 Juni 2025 | 05:15 WIB

Anggota Kodim 1715/Yahukimo Tewas Ditembak Organisasi Papua Merdeka 

Senin, 16 Juni 2025 | 15:46 WIB

Pemerintah dan TPNPB OPM Lakukan Dialog Kemanusiaan Demi Terciptanya Papua Tanah Damai

Senin, 16 Juni 2025 | 06:18 WIB
TERKINI

Satgas Humas Ops Damai Cartenz Gelar Kegiatan Humanis Bersama Anak-Anak di Kulirik, Puncak Jaya

3 Jam yang lalu

Satgas Humas Ops Damai Sambangi Warga dan Anak-Anak di Distrik Kulirik, Puncak Jaya

4 Jam yang lalu

Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Papua Gelar Lomba Artikel Jurnalistik, Ini Empat Pemenangnya

1 Hari yang lalu

391 Jemaah Haji Kloter 29 Papua Kembali ke Tanah Air

1 Hari yang lalu

Rektor IAIN Papua Buka Kegiatan Penguatan Ekosistem Halal di Jayapura

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com