Mewabahnya Corona

Gara-Gara Menteri Perhubungan, Volunteer Corona Papua Somasi Presiden

Sabtu, 28 Maret 2020 | 06:44 WIB / Cholid

Surat somasi /Cholid

JAYAPURA,wartaplus.com - Aliansi masyarakat yang tergabung dalam Volunteer Corona, meminta Presiden Joko Widodou untuk memerintahkan kepada Menteri Perhubungan Republik Indonesia dalam waktu 3 x 24 jam segera mencabut surat Dirjen Perhubungan Udara Nomor : AU.304/1/4/DNP-2020 Perihal: Pencabutan NOTAM, Tanggal 26 Maret 2020 lalu. Hal itu diungkapkan salah satu volunteer Corona, Dr. Pieter Ell, SH. MH Kepada wartaplus.com, Sabtu (28/3) pagi.

Menurutnya langkah ini (somasi red) merupakan tindak lanjut dari kesepakatan bersama yang telah diambil oleh Forkompimda Provinsi Papua dengan Para Bupati Provinsi Papua dalam rapat koordinasi yang digelar pada 24 Maret lalu sesuai langkah dan ketentuan berlaku guna pencegahan pengendalian dan penanggulangan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

"Kami yang tergabung di dalam Volunteer Corona Papua yang terdiri dari berbagai latar pendidikan dan profesi, yang tersebar di berbagai daerah di Tanah Papua, dengan ini menyatakan kami ingin membantu kerja-kerja pemerintah daerah dalam mengatasi wabah berbahaya tersebut agar tidak meluas dan membunuh masyarakat di Tanah Papua. Selanjutnya berkehendak megajukan Somasi kepada Pemerintah Republik Indonesia,"cetusnya.

Lanjut Pieter, apabila dalam waktu yang ditentukan tidak ada jawaban, maka pihaknya akan mengambil langkah hukum sesuai aturan yang berlaku. "Jika dalam waktu tersebut Dirjen Perhubungan Udara tidak mengindahkan Somasi ini maka kami akan menempuh proses hukum demi kepentingan masyarakat di Tanah Papua," tegasnya.

Sementara itu diketahui aliansi masyarakat yang tergabung dalam Volunteer Corona terdiri dari