MENU TUTUP

TPNPB-OPM Minta Freeport Hentikan Operasi Penambangan, Apabila Tidak Ingin Ada Korban Jiwa Lagi

Selasa, 31 Maret 2020 | 15:35 WIB / Cholid
TPNPB-OPM Minta Freeport Hentikan Operasi Penambangan, Apabila Tidak Ingin Ada Korban Jiwa Lagi Foto Ilustrasi/Google

JAYAPURA,wartaplus.com - Aksi penembakan yang menewaskan satu warga negara asing yang merupakan karyawan PT.Freeport Indonesia di kawasan Office Bulding (OB) perkantoran PT Freeport di Main Office Kuala Kencana di Mimika, Papua, Senin (30/3) siang, di pimpin Gusby Waker yang merupakan Komanda  Operasi TPNPB Koda P XVIII Kemabu, Intan Jaya termasuk Wilayah  Tembagapura, Papua. 

“Gusby Waker mengatakan bahwa aksi penembakan itu mereka yang lakukan, dan aksi itu merupakan perintah operasi sesuai deklarasi perang TPNPB yang mana telah ditetapkan  bahwa TPNPB akan lakukan serangan ke areal Perusahaan Emas Freeport yaitu  dari PortSite sampai di Grasberg. Ini dikatakan Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom kepada wartaplus.com, Selasa (31/3) sore

Menurut Sabby aksi yang dilakukan merupakan satu langkah perjuangan yang dilakukan oleh tentara  pembebasan nasional Papua Barat demi merebut kemerdekaan bangsa Papua dibawa penjejahan colonial Indonesia.

“Tambang Emas Freeport di Tembagapura harus tutup dan  Pemerintah Indonesia, Amerika Serikat, Belanda serta  PBB harus bertanggungjawab atas Hak kemerdekaan bangsa Papua. Dengan demikian, maka kami TPNPB dibawah Pimpinan Gen. Goliath Tabuni  Minta kepada semua Karyawan PT. Freeport segera tinggalkan areal dan berhenti beroperasi,” tegasnya

Menurut Sabby Tambang Emas Freeport di Tembagapura tidak segera memberhentikan operasinya makan pihaknya tidak bertangungjawab apabila ada korban yang akan berjatuhan baik dari warga sipil maupun apparat keamanan.

“Pasukan TPNPB-OPM telah siap untuk lakuakn penembakan terhadap mobil-mobil dan bus-bus karyawan Freeport, kami minta dengan baik-baik untuk tutup perusahaan tambang emas Freeport namun bila manajemen PT.  Freeport Indonesia tidak mengindahkan permintaan kami, maka nyawa anda kami tidak  tanggungjawab,”tuturnya.*


BACA JUGA

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

Jumat, 04 Juli 2025 | 21:36 WIB

TPNPB OPM Lakukan Penyerangan Bandara Aminggaru

Kamis, 19 Juni 2025 | 06:40 WIB
Kriminal

Komnas HAM: Penembakan Anggota TNI Yahukimo Tindakan Brutal

Senin, 16 Juni 2025 | 16:52 WIB

Anggota Kodim 1715/Yahukimo Tewas Ditembak Organisasi Papua Merdeka 

Senin, 16 Juni 2025 | 15:46 WIB

Pemerintah dan TPNPB OPM Lakukan Dialog Kemanusiaan Demi Terciptanya Papua Tanah Damai

Senin, 16 Juni 2025 | 06:18 WIB
TERKINI

Plh Sekda Puncak Jaya Pimpin Apel Pagi, Tegaskan Komitmen ASN Jalankan Tugas

22 Jam yang lalu

UMKM Kopi Papua Bukukan Business Matching di Yogyakarta dan Pelajari Strategi Perluasan Pasar Nasional dan Global

22 Jam yang lalu

Satgas Damai Cartenz-2025 Gagalkan Percobaan Pembacokan oleh OTK, Warga Sipil Selamat

1 Hari yang lalu

Respons Cepat Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Menyelamatkan Warga Sipil Saat Percobaan Aksi Pembacokan Oleh OTK

1 Hari yang lalu

Bripda Ilham Fadillah Raih Juara 3 Judo di Ajang World Police and Fire Games

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com