MENU TUTUP

Pemerintah Puncak Jaya Perpanjang Masa Karantina Selama Dua Minggu

Senin, 06 April 2020 | 18:53 WIB / Andi Riri
Pemerintah Puncak Jaya Perpanjang Masa Karantina Selama Dua Minggu Rapat dipimpin Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM selaku Komandan Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid 19 di Kabupaten Puncak Jaya, berlangsung di teras kantor Bupati, Senin (6/4)/dok.HumasPj

MULIAwartaplus.com - Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya melakukan perpanjangan masa karantina daerah selama dua minggu ke depan. Sebelumnya diberlakukan masa karantina  sejak 23 Maret hingga 4 April, kini dilanjutkan hingga 17 April 2020.

Perpanjangan masa karantina ini diputuskan dalam rapat yang dipimpin langsung Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM selaku Komandan Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid 19 di Kabupaten Puncak Jaya, berlangsung di teras kantor Bupati, Senin (6/4).

Dihadiri oleh unsur Muspida, pimpinan OPD terkait, para Kepala Distrik, dan perwakilan stake holder.

Bupati Yuni Wonda dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang turut ambil bagian dalam penanganan covid-19 di Puncak Jaya. Menurutnya, keputusan karantina merupakan keputusan bersama oleh semua pihak termasuk perwakilan masyarakat

“Terimakasih kepada semua elemen yang telah mengambil bagian sehingga kita masih berada pada zona hijau. Mulai hari ini sampai dua minggu kedepan kita akan mengambil karantina terbatas," tegasnya.

Pelarangan keluar masuknya orang ke wilayah Puncak Jaya baik melalui jalur udara (pesawat) maupun jalur darat (mobil) tetap berlaku dan hanya untuk pengangkutan logistik (barang).

Sementara itu terkait pembatasan untuk beribadah di Gereja maupun masjid, Bupati memberikan kompensasi hanya untuk ibadah hari Minggu dan Jumat

“Yang akan melaksanakan ibadah hari-hari besar yang berlangsung pada hari jumat sampai minggu kita akan memberikan ijin beribadah di tempat ibadah masing-masing dengan syarat tetap menjaga kondisi beribadah agar tetap dalam keadaan aman," ujar Bupati.

Setelah itu ibadah akan kembali di laksanakan dirumah masing-masing agar tetap menjaga tidak terjadinya penyebaran Virus Corona.

Rapid Test Didistribusikan

Sementara itu, dr. Muhamad Nasir Ruki,S.Si, M.Kes.Apt. Sp.GK selaku Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Puncak Jaya mengatakan, pihaknya baru menerima alat Rapid test dan akan didistribusikan ke Pos - Pos Kesehatan

 “Baru hari ini kita kedatangan Rapid test. Khusus Puncak Jaya pasien ODP sekarang ini kurang lebih 14 orang, ke 14 pasien ini kita akan akan lakukan Rapid test untuk mengetahuinapakah positif atau negatif terjangkit virus corona," ungkapnya. 

"Saya berharap kepada masyarakat apabila merasakan keluhan terhadap kesehatannya segera periksakan ke dokter dan jangan takut untuk menyampaikan keluhan yang di rasakan,"pesannya.

Ketua Tim Pos Kesehatan yang berada pada 6 titik Pos mengaku mendapat sambutan baik dari masyarakat dalam menjalankan tugas.

“Dengan adanya tim gugus COVID 19 ini masyarakat telah menerima kami dengan baik bersama dengan beberapa tim medis. Masyarakat berterimakasih atas keputusan lockdown (karantina daerah) yang telah diambil oleh pemerintah," akunya

Bahkan masyarakat berharap karantina wilayah ini berlanjut, melihat penyakit ini sudah menyerang beberapa daerah di tanah papua.

Adapun Perwakilan dari pasar dan kios-kios juga berharap bahwa tidak adanya pembatasan pada bahan logistik melihat permintaan dan kebutuhan masyarakat yang cukup tinggi.(Adv)

 

 


BACA JUGA

Pj Bupati Puncak Jaya Raih Penghargaan Sebagai Inovator Perubahan Indonesia Awards 2023

Sabtu, 18 November 2023 | 05:59 WIB

Kondisi Geografis, Keterbatasan Prasarana dan SDM jadi Kendala Penanganan Stunting di Puncak Jaya

Kamis, 16 November 2023 | 09:47 WIB

Rayakan Maulid Nabi Bersama Prajurit Kodim Puncak Jaya, Pj Bupati Sampaikan Pesan Ini

Senin, 09 Oktober 2023 | 17:12 WIB
Vaksin Terus Dilakukan

Bila Lockdown Dilakukan di Papua, Pemprov Harus Pikirkan Kebutuhan Sehari-Hari Rakyatnya

Kamis, 22 Juli 2021 | 14:29 WIB

Pemerintah Mewacanakan Penutupan Akses Keluar Masuk Papua Per 1 Agustus

Rabu, 21 Juli 2021 | 08:04 WIB
TERKINI

Aksi Demo Mahasiswa Cipayung Plus Berjalan Aman dan Lancar, Wakapolda: Status Siaga 1 Masih Berlaku

2 Jam yang lalu

Layanan 4G Telkomsel dan IndiHome di Papua Selatan dan Tengah Kembali Normal

3 Jam yang lalu

Momen Hut Polwan ke-77, Kapolda Papua Bagikan Tali Asih untuk Driver Ojol

3 Jam yang lalu

Yops Itlay Imbau Masyarakat Papua Sampaikan Aspirasi Secara Damai dan Tertib

4 Jam yang lalu

Demo Damai Mahasiswa Cipayung Plus di DPRP dan Mapolda Papua, Minta Evaluasi Menyeluruh Penanganan Aksi Unras

7 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com