MENU TUTUP

Soedarmo: UN Tingkat SD di Kampung Aroanop Tembagapura Dipindahkan ke Kota Timika

Senin, 23 April 2018 | 15:17 WIB / Riri
Soedarmo: UN Tingkat SD di Kampung Aroanop Tembagapura Dipindahkan ke Kota Timika Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo

JAYAPURA, - Pelaksanaan Ujian Nasional bagi para pelajar Sekolah Dasar (SD) di kampung Aroanop, Tembagapura bakal dipindahkan ke Kota Mimika. Hal ini karena ketiadaan guru pengajar, yang terpaksa meninggalkan muridnya akibat trauma pasca penyerangan dan pelecehan seksual oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo kepada awak media, Senin (23/4) mengaku telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika terkait hal ini.

Menurut dia, Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika telah menyediakan lokasi bagi para peserta didik yang akan mengikuti Ujian Nasional.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan disana, supaya menyiapkan tempat untuk mereka (siswa-siswi) ujian, hari ini kan baru SMP ya? Nanti minggu depan tingkat SD. Kita harapkan mereka bisa diakomodir supaya bisa mengikuti ujian dengan aman dan baik, jangan sampai mereka terhambat mengikuti ujian," kata Soedarmo.

Terkait para guru yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan seksual, Soedarmo mengaku, telah ditempatkan di lokasi yang aman dan dipulihkan traumanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kamis (19/4) sebanyak 18 guru yang mengajar di kampung Aroanop Distrik Tembagapura, dievakuasi pasukan TNI AD yang tergabung dalam satuan tugas terpadu penanganan KKSB dari kampung setempat ke Kota Mimika. Para guru ini dibawa dengan menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara dan tiba di area helipet Penerbad AD di Timika, Kompleks Bandara Mozes Kilangin.

Mereka yang dievakuasi berasal dari guru-guru yang mengajar di SD Negeri Aroanop dan SD Negeri Jagamin. Para guru ini menjadi korban penyanderaan KKSB hingga mengalami trauma yang tinggi, sehingga di evakuasi.

Informasi yang didapat saat ini lokasi Aroanop telah dikuasai pihak keamanan, sementara KKSB telah di pukul mundur. Beberapa guru yang masih menetap disana pun, telah mendapat jaminan keamanan dari aparat setempat.*


BACA JUGA

Tony Wenas: Pembangunan Smelter PTFI Mendukung Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di Tanah Air

Selasa, 24 September 2024 | 05:03 WIB
Video Smelter Gresik

Smelter Freeport Indonesia di Gresik Diresmikan Presiden Joko Widodo

Senin, 23 September 2024 | 19:13 WIB

8 Ton Bantuan Bahan Makanan buat Korban Tanah Longsor di Distrik Tembagapura

Rabu, 05 Agustus 2020 | 06:01 WIB
Tambah Kekayaan Keanekaragaman Hayati Indonesia

PT Freeport Indonesia Temukan Satu Spesies Tumbuhan Baru di Papua

Sabtu, 06 Juni 2020 | 08:09 WIB
Penembakan Kuala Kencana

Jubir PT Freeport : Kejadian Mengancam Nyawa Karyawan Kami Dengan Sangat Serius

Rabu, 01 April 2020 | 18:05 WIB
TERKINI

Mari-Yo Dampingi Kaesang Hadiri Kampanye Paslon Jhonda dan JBR -Harus di Jayapura

5 Jam yang lalu

Direskrimum Polda Papua: HN Melakukan Kejahatan Luar Biasa, Ketua Pemuda Papua Parubahan Minta Diproses Hukum Siapapun Dia

6 Jam yang lalu

KPw BI Papua dan Pemprov Gelar HLM, Dorong Percepatan Digitalisasi di Bumi Cenderawasih

7 Jam yang lalu

Usai Tembak Mati Dua Tukang Ojek, KKB Puncak Bakar Sekolah di Sinak

7 Jam yang lalu

Masyarakat Tapal Batas Nyatakan Sikap Dukung Polda Papua Jaga Kamtibmas Saat Pilkada 

11 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com