MENU TUTUP

Tony Wenas: Pembangunan Smelter PTFI Mendukung Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di Tanah Air

Selasa, 24 September 2024 | 05:03 WIB / Roberth
Tony Wenas: Pembangunan Smelter PTFI Mendukung Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik di Tanah Air Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas saat peresmian produksi smelter PTFI di Kabupaten Gresik, Jatim, Senin (23/9/2024)/Corcom PT Freeport Indonesia

GRESIK,wartaplus.com - Pembangunan smelter atau pabrik peleburan PTFI di Kabupaten Gresik, Jawa Timur menjadi bagian penting dalam mendukung ekosistem baterai kendaraan listrik di tanah air.  "Ini adalah bagian dari program hilirisasi yang dicanangkan oleh Pak Presiden Joko Widodo, dan juga untuk mensuplai kebutuhan akan tembaga, terutama untuk ekosistem electric vehicle dan juga untuk kebutuhan transisi energi," ucap Tony saat peresmian produksi smelter PTFI di Kabupaten Gresik, Jatim, Senin (23/9/2024) disaksikan melalui tayangan  daring.

Dikatakan Tony, pembangunan smelter di Gresik tersebut merupakan komitmen perusahaan dalam izin usaha pertambangan khusus (IUPK) yang diterbitkan pada 2018, yaitu untuk membangun satu lagi smelter di Indonesia.

"Smelter pertama sudah kami bangun di daerah Gresik juga, PT Smelting. Ini smelter kedua, yang merupakan smelter single line yang terbesar di dunia dan ini bisa kami selesaikan tepat pada waktunya berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan juga dukungan dari seluruh pemangku kepentingan," ujarnya.

"Dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, Pak Bupati (Gresik) dan Gubernur Jawa Timur selalu sangat mendukung kami menyelesaikan proyek ini, dari Kementerian Investasi pun juga, Kementerian BUMN, dan juga Kementerian ESDM," lanjut Tony.

Ia mengungkapkan jika dilihat dari hasil yang diproduksi oleh PTFI di smelter Gresik dan juga di PT Smelting yang saat ini mayoritas sahamnya juga dimiliki oleh PTFI, produksi katoda tembaganya dapat memenuhi kebutuhan untuk pembangunan renewable energy.

"Kalau untuk PLTS itu sekitar 200 gigawatt, kalau untuk PLT Bayu itu bisa untuk 600 gigawatt, kalau untuk PLT hydro atau air itu sekitar 800 gigawatt, setiap tahunnya," ungkap Tony. Ia mengatakan, suplai konsentrat tembaga dikirim langsung dari Papua yang kemudian dimurnikan di smelter PTFI di Gresik

"Dari tanah Papua, tambang kami yang terbesar di dunia, tambang bawah tanah terbesar di dunia, disuplai lah konsentrat tembaga untuk dimurnikan di Gresik sini," ujar Tony.

Selain itu, kata dia, nantinya selama beroperasi, smelter Gresik akan mempekerjakan sekitar 2.000 orang terdiri atas 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung PTFI.

"Dan selama masa konstruksi itu telah mempekerjakan tenaga konstruksi yang kumulatif jumlahnya mencapai 40.000 tenaga kerja dan proyek ini saya masih ingat Pak Presiden melakukan pemancangan tiang pertama di lokasi ini pada bulan Oktober tahun 2021. Jadi, tiga tahun kurang empat bulan kita bisa menyelesaikan proyek ini karena sebenarnya proyek ini sudah selesai di akhir bulan Juni (2024),"ujar Tony Wenas.


BACA JUGA

Freeport Pastikan Percepatan Perbaikan Smelter,  Datangkan Komponen dengan Pesawat Kargo Antonov

Kamis, 06 Maret 2025 | 17:38 WIB

Freeport Terapkan Budaya Selamat Demi Produksi Aman Berkelanjutan

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:47 WIB

Ilustrasi Gambar Kebakaran Smelter PT Freeport Indonesia di Gresik

Rabu, 16 Oktober 2024 | 07:00 WIB

Soal Kebakaran di Smelter PTFI Gresik, Tony Wenas: Mereview Kembali Agar Tidak Terulang Lagi

Rabu, 16 Oktober 2024 | 05:50 WIB
Video Kebakaran dan Ledakan

Kebakaran Terjadi Pada Fasilitas Pemisahan Gas Bersih di Smelter Gresik PT Freeport Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2024 | 07:47 WIB
TERKINI

Dokter Satgas Yonif 512/QY Berhasil Selamatkan Ibu dan Bayi dalam Persalinan Darurat di tengah Hutan Papua

1 Hari yang lalu

Pengurus Wilayah Adat Lapago Papua Mangimbau Masyarakat Jaga Keharmonisan dan Hindari Konflik Kekerasan

1 Hari yang lalu

TPNPB OPM: Pilot-Pilot Bawa Senjata Akan Kami Tembak

2 Hari yang lalu

Sinergi dengan Warga, Ops Damai Cartenz-2025 Pastikan Yalimo Tetap Damai

2 Hari yang lalu
PSU Pilgub Papua

Kader Partai Golkar Diminta Tegak Lurus Ikuti Perintah DPP, Jangan Bermain Dua Kaki

2 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com