MENU TUTUP

DPRP Mendorong Warga Saireri Dipulangkan dengan Kapal Perintis

Selasa, 09 Juni 2020 | 19:39 WIB / Andi Riri
DPRP Mendorong Warga Saireri Dipulangkan dengan Kapal Perintis Anggota DPR Papua dari Dapil Saireri, Boy M Dawir/Istimewa

DPRP Mendorong Warga Saireri Dipulangkan dengan Kapal Perintis

 

JAYAPURA, wartaplus.com – DPR Provinsi Papua tengah mendorong agar warga dari wilayah Saireri yang tertahan di Jayapura akibat penutupan akses transportasi laut dan udara, bisa kembali ke daerah asalnya dengan menggunakan kapal perintis.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Anggota DPRP dari dapil Saireri, Boy M Dawir kepada pers usai pertemuan dengan perwakilan masyarakat Saireri di ruang rapat kantor DPRP, Selasa (9/6) siang.

“Kita sedang mendorong untuk warga Saireri bisa kembali menggunakan kapal perintis,” ujar Boy

Dia menjelaskan, saat ini ada dua unit kapal Perintis ‘Sabuk Nusantara’ yang siap melayani penumpang untuk rute terdekat wilayah Saireri antara lain ke Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Waropen, Kepulauan Yapen, Mamberamo Raya

“Mungkin yang terjauh bisa ke Nabire dan Manokwari Papua Barat,” kata Boy

Menurut Boy, sebenarnya ada 5 unit kapal perintis yang siap berlayar. Namun tiga diantaranya harus melalui persetujuan Kementerian Perhubungan.

“Kalau dua unit kapal yang sudahsiap ini kan, hanya butuh persetujuan tingkat Provinsi. Sedangkan yang tiga unit lainnya itu harus persetujuan pusat. Tapi mudah mudahan malam ini, surat persetujuannya sudah turun, sehingga bisa digunakan lima unit,” jelasnya

Sementara itu untuk pelayaran ke arah wilayah Papua Barat, diakui Boy, masih dikoordinasikan dengan pemerintah Papua Barat.

“Untuk sementara kita masih mengurus yang ke arah sSaireri. Sehingga 5 kapal itu kita bisa mendukung baik Pemerintah Kabupaten maupun provinsi, kita bekerja bersama untuk mendorong warga biak waropen dan lainnya untuk bisa kembali,” jelasnya lagi

Begitu pula dengan kapal Pelni yang ke arah Papua Barat nanti kapalnya ada pada tanggal 15 Juni untuk rute perjalanan Jayapura – Serui – Sorong.

Disinggung soal persyaratan untuk para penumpang yang keluar dari Jayapura, Boy menegaskan, hanya dengan menunjukkan hasil tes Rapid dan surat rekomendasi dari Satgas Covid-19

Saat ini terdapat lebih dari 5.000 warga Saireri yang sudah mengikuti rapid tes. Mereka berasal dari wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura serta Keerom dan ingin kembali ke daerah asalnya.**


BACA JUGA

Rapat Paripurna DPR Papua Barat , Ini Jawaban Bijak Gubernur Waterpauw

Senin, 11 September 2023 | 13:43 WIB

Polisi Selidiki Penyebab Terbakarnya 12 Unit Mobil di Parkiran Kantor DPRP

Rabu, 23 Agustus 2023 | 10:09 WIB

Ini Tanggapan Ketua DPR Papua Soal Mosi Tidak Percaya Fraksi Demokrat

Selasa, 18 Oktober 2022 | 06:06 WIB

Ratusan Mahasiswa Gelar Aksi Demo Tolak Kenaikan BBM di Jayapura

Senin, 05 September 2022 | 15:01 WIB

Speedboat yang Membawa Rombongan DPR Papua Hilang Kontak di Perairan kepulauan Yapen

Minggu, 17 Juli 2022 | 10:41 WIB
TERKINI

Paulus Waterpauw Bagai Meteor di Pilkada Papua

15 Jam yang lalu

Empat Hari Terkendala Pesawat, Jenazah Alexander Parapak yang Ditembak KKB Berhasil Dievakuasi

1 Hari yang lalu

Satu Orang Diamankan Saat Pengejaran Pelaku Penyerangan Patroli Satgas 527/BY di Paniai

2 Hari yang lalu

Pangdam Cenderawasih Dampingi Kasad Kunker ke Wilayah Merauke Papua Selatan

2 Hari yang lalu

Kurikulum Merdeka Bagi Seluruh Anak Indonesia

2 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com