MENU TUTUP

Mulai 15 Juni Sekolah di Puncak Jaya Dibuka untuk Penerimaan Murid Baru

Rabu, 10 Juni 2020 | 18:12 WIB / Andi Riri
Mulai  15 Juni  Sekolah di Puncak Jaya Dibuka untuk Penerimaan Murid Baru  Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, didampingi Plh Sekda, Mulyadi dan Kadis Pendidikan Amir Wonda dalam rapat bersama para kepala sekolah se-Kota Mulia, Selasa (9/6)/dok.Humas Puncak Jaya

MULIA, wartaplus.com  - Setelah diliburkan lebih dari tiga bulan akibat pandemic Covid-19, Senin, 15 Juni 2020 aktivitas persekolahan di Kota Mulia, Kabupaten Puncak Jaya kembali dibuka.

Keputusan membuka kembali aktivitas persekolahan di kota Mulia, ibu kota kabupaten Puncak Jaya berdasarkan hasil rapat Bupati bersama jajaran Dinas Pendidikan Kebudayaan serta para Kepala Sekolah baik TK,SD, SMP dan SMK se-kota Mulia, berlangsung di Aula SMP Negeri I Mulia, Selasa (9/6) kemarin

 Meski telah dibuka, namun masih diprioritaskan untuk pelaksanaan penerimaan peserta didik  tahun ajaran baru 2019/2020 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Adapun teknis pelaksanaannya, masih akan dibahas oleh jajaran dinas pendidikan.

Sudah menjadi isu yang hangat saat ini bahwa, terkait rencana normal baru/ new normal  dalam bidang pendidikan yang diperuntukkan bagi peserta didik dan tenaga pendidik masih menjadi polemik secara nasional. Kini, persoalan tersebut juga menjadi salah satu agenda penting di Puncak Jaya.

Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda, S.Sos, S.IP, MM dalam arahannya mengatakan covid-19 belum berakhir. Oleh karena itu apa yang telah diputuskan oleh provinsi Papua, harus diikuti oleh semua kabupaten termasuk Puncak Jaya

“Kita harus mengikuti dengan melaksanakan keputusan tersebut, perpanjangan masa karantina di Kabupaten Puncak Jaya  berlanjut sampai dengan tanggal 11 juli,” ungkap Bupati seperti dikutip dari rilis Humas Puncak Jaya

Oleh karena itu, Bupati yang dalam kesempatan itu didampingi Plh. Sekda Mulyadi, S.Sos, M.AP, M.KP, dan Kepala Dinas P&K Amir Wonda, S. Pd, mengajak semua masyarakat termasuk para guru dan siswa untuk tetap mengikuti aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.

“Termasuk nantinya dalam proses termaksud proses belajar mengajar yang tetap di laksanakan di rumah masing-masing,” ujar Bupati.

Sementara itu dalam rapat,  beberapa kepala sekolah menyampaikan aspirasi kepada Bupati.

Kepala Sekolah  TK/Paud Nagalo Marannu, Suriyati Suppa. S. Pd mengungkapkan, selama pandemi covid 19, sekolahnya diliburkan tidak ada aktivitas belajar mengajar

“Seperti yang kita ketahui anak TK yang pola belajarnya ialah Belajar sambil Bermain.  Kami memiliki kendala yakni permainan yang ada di Sekolah masih dalam kategori standar sehingga kami tidak bisa memberikan atau meminjamkan kepada orang tua murid sehingga proses belajar sambil bermain di rumah mungkin terkendala,” tuturnya

 Maka dari itu, lanjut Suriyati, pihaknya berharap bantuan pemerintah daerah untuk mengadakan beberapa peralatan yang dibutuhkan oleh anak-anak.

Sedangkan Kepala Sekolah SMK Rinda Pardede, S. Pd mewakili jenjang pendidikan menengah mengaku butuh tenaga tambahan berupa guru kontrak. Dia berharap para guru honorer yang lulus dalam seleksi tes CPNS 2013/2015 agar dapat kembali ditempatkan di institusi tempat mereka mengabdi sebelumnya.

Adapun keluhan dari para Kepala Sekolah tentang guru honorer yang belum maksimal dikarenakan masih digaji secara mandiri oleh sekolah. Sehingga ke depan diharapkan para guru honorer yang selama ini dibebankan ke sekolah dapat diambil kebijakan guna dianggarkan oleh Pemerintah Daerah Puncak Jaya, kendati aturan K2 sudah dicabut oleh Pemerintah Pusat.

Tidak dapat dipungkiri selama masa lockdown sontak membuat proses belajar mengajar (PBM) berhenti total. Kerinduan para guru-guru akan kembalinya aktivitas persekolahan menjadi usulan dan aspirasi mereka.

Disisi lain waktu terus bergulir, jadwal penerimaan peserta didik baru sudah didepan mata, suka tidak suka, mau tidak mau penerimaan siswa didik baru harus segera dilaksanakan bulan ini.(Adv)


BACA JUGA

Pj Bupati Puncak Jaya Raih Penghargaan Sebagai Inovator Perubahan Indonesia Awards 2023

Sabtu, 18 November 2023 | 05:59 WIB

Kondisi Geografis, Keterbatasan Prasarana dan SDM jadi Kendala Penanganan Stunting di Puncak Jaya

Kamis, 16 November 2023 | 09:47 WIB

Rayakan Maulid Nabi Bersama Prajurit Kodim Puncak Jaya, Pj Bupati Sampaikan Pesan Ini

Senin, 09 Oktober 2023 | 17:12 WIB

Kadistrik dan Kepala Kampung Pasang Badan, Bantah Tuduhan Korupsi Bupati Puncak Jaya

Minggu, 13 September 2020 | 04:52 WIB

Danrem 173/PVB Dampingi Kasdam Cenderawasih, Kunker Pertama Kali ke Puncak Jaya

Kamis, 23 Juli 2020 | 18:11 WIB
TERKINI

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

3 Jam yang lalu

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

17 Jam yang lalu

Momen Hari Kartini, TP-PKK Puncak Jaya Perkenalkan Kerajinan Tangan Khas Daerah

22 Jam yang lalu

Mendagri Perpanjang Masa Jabatan Penjabat Sekda Papua, Derek Hegemur

1 Hari yang lalu

Peralihan Uang Kartal ke Uang Digital, Penyebab Turunnya Realisasi SERAMBI 2024 di Papua

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com