MENU TUTUP

Sekum Gereja Kingmi Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Tujuh Terdakwa Kerusuhan

Jumat, 12 Juni 2020 | 06:46 WIB / Cholid
Sekum Gereja Kingmi Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Isu Tujuh Terdakwa Kerusuhan Sekretaris Umum (Sekum) Sinode Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia (KINGMI) di Tanah Papua, Pdt. Yones Wenda/dok.Humas Polda Papua

JAYAPURAwartaplus.com – Sekretaris Umum (Sekum) Sinode Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia  (KINGMI) di Tanah Papua, Pdt. Yones Wenda, mengimbau Kepada umat Tuhan yang ada di tanah Papua untuk, tidak mengikuti ajakan demo dari oknum yang tidak bertanggung jawab karena resikonya sangat besar yaitu akan berhadapan dengan Covid-19 (virus corona) dan juga hukum.

"Serahkanlah semua masalah kita kepada Tuhan agar kita hidup sesuai dengan keinginan Tuhan," ujar pendeta Yones Wenda, Kamis (11/6)

Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Papua, terkait isu rasisme yang terjadi di Negara Amerika, bahwa itu merupakan urusan dari Negara tersebut.

Foto: Sekretaris Umum (Sekum) Sinode Kemah Injil Gereja Masehi Indonesia  (KINGMI) di Tanah Papua, Pdt.Yones Wenda/Istimewa 

"Kita di Papua tidak boleh ikut campur dengan masalah disana karena ujung-ujungnya akan menimbulkan kerugian bagi kita sendiri karena kita ada dalam negara kesatuan republik Indonesia," tegasnya mengingatkan.

"Kita harus membangun kerja sama yang baik dengan pemerintah serta terkait dampak kita dihadapkan pada Virus Corona ini, maka masyarakat perlunya berkebun dan menanam demi memenuhi kebutuhan pokok kita sehari jangan lagi sibuk Dengan demo dan hal-hal yang tidak bagus," serunya

Di kesempatan itu, Yones Wenda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI-Polri yang telah membantu masyarakat menyalurkan bantuan Sosial kepada masyarakat.

Sementara itu, terkait dengan tujuh tahanan kasus kriminal di Papua 2019 lalu, Pdt. Yones Wenda kembali mengatakan, jalanilah apa hukuman yang diberikan oleh jaksa penuntut umum, karena sudah pasti hukuman yang diberikan sesuai dengan perbuatan yang di perbuat.

"Kita masyarakat tidak boleh ikut campur dengan kasus itu. percayakan kepada pemerintah karena apa yang mereka perbuat hukumannya akan sesuai dengan itu,"serunya lagi.**

 

 


BACA JUGA

Terungkap, KNPB Tunggangi Aksi Demo Tolak MBG di Sentani

Senin, 17 Februari 2025 | 17:39 WIB

Polisi Menduga Ada Penyusup Dalam Aksi Tolak Makan Bergizi Gratis di Wamena

Senin, 17 Februari 2025 | 15:26 WIB

Ratusan Massa Turun Jalan Gaungkan KPU Jangan Diintervensi

Selasa, 10 Desember 2024 | 21:17 WIB

Lawan Kejahatan Demokrasi Teriak Pendemo diĀ  Kantor Walikota Jayapura

Selasa, 05 November 2024 | 10:41 WIB

Pj Gubernur Papua Imbau Masyarakat Tidak Ikutan Demo Tolak Revisi UU Pilkada

Jumat, 23 Agustus 2024 | 15:17 WIB
TERKINI

Sertijab Dandim 1701/Jayapura dari Kolonel Inf Henry Widodo kepada Letkol Inf Taufik Hidayat

1 Jam yang lalu

Senyum di Pantai Hecnuk, Harapan Damai di Muara Tami

2 Jam yang lalu

Dari Pantai Hecnuk ke Muara Tami, Satgas Humas Ops Damai Cartenz-2025 Tunjukkan Wajah Humanis Polri

2 Jam yang lalu

Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Lumpuhkan Dua KKB Pelaku Pembunuhan Josep Agus Lepa

9 Jam yang lalu

Syukuran HUT ke-62 Kodam Cenderawasih Digelar Sederhana Namun Meriah

14 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com