MENU TUTUP

Papua Barat Susun Dokumen Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Kaca

Rabu, 24 Juni 2020 | 23:46 WIB / Albert
Papua Barat Susun Dokumen Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Kaca Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat, F.H Runaweri/Alberth

MANOKWARI,wartaplus.com - Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat melaksanakan kegiatan penyusunan dan pemaparan tentang dokumen Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD PEGRK) dan dokumen strategi rencana aksi provinsi (SRAP) Papua Barat. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua Barat F.H Runaweri mengatakan, kegiatan virtual tersebut dibuka oleh Sekda Papua Barat Nataniel D Mandacan.

Runaweri menjelaskan, kegiatan itu dilakukan untuk pengurangan dan mengatasi deforestasi dan degradasi hutan dan lahan di Provinsi Papua Barat. "Jadi kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama lembaga swadaya masyarakat (LSM) yakni Yayasan Inovasi Bumi (Inobi)" ungkap Runaweri.

Yayasan Inobi juga gandeng pihak ITB, yakni Prof. Risaldi dan Ridwan. Inti dari pertemuan tersebut untuk membuka komunikasi dengan Kementerian lingkungan hidup dan kehutanan serta kolaborasi daerah Papua Barat.

Kegiatan ini sendiri, jelas Runaweri telah melibatkan Bappeda kabupaten, kota, dan stackholder terkait di Pemprov Papua Barat. Dengan adanya pertemuan ini, Runaweri berharap ada masukan dari semua stakeholder untuk melengkapi dokumen RAD PEGRK dan SRAP.

Menurut Runaweri, wujud dari kegiatan tersebut untuk mengurangi emisi dan gas rumah kaca di wilayah Papua Barat. Sasaran dari semua kegiatan ini, untuk kesejahteraan rakyat Papua Barat. "Kita berharap dokumen ini selesai untuk menjadi acuan kita kedepanya di Papua Barat" jelas Runaweri, Rabu (24/6).

Lebih lanjut, Runaweri menjelaskan penyusunan dokumen Strategi dan Rencana Aksi Provinsi REDD+(SRAP-REDD+) ini diharapkan menjadi sebuah langkah maju dalam rangka mempersiapkan pembangunan Papua Barat yang bermanfaat dan berkelanjutan baik Ekonomi, Sosial maupun Ekologi.

"Strategi dan rencana aksi daerah ini dalam proses penyusunan itu mengandung prinsip dinamis dan fleksibel, mencerminkan bahwa berbagai hal mengenai bentuk dan mekanisme tata kelola REDD+ global di tingkat internasional masih memunculkan ketidakpastian di tingkat nasional.

Sementara untuk Dokumen Strategi Nasional REDD+ mengamanatkan, bahwa setiap rencana dan strategi di tingkat daerah yang disusun diharapkan menjadi

landasan untuk memastikan bahwa implementasi REDD+ dapat mengatasi penyebab mendasar dari deforestasi dan degradasi hutan, lahan di daerah serta mencapai target-target penurunan emisi nasional.

"Secara khusus Rencana dan Strategi Aksi Provinsi REDD + Provinsi Papua Barat dapat memberikan jaminan bahwa kegiatan mitigasi mampu mengatasi deforestasi dan degradasi hutan dan lahan serta memberikan kontribusi nyata terhadap penurunan emisi GRK nasional" tambah Runaweri.*

 

 


BACA JUGA

Terlilit Utang Karena Judi Online, Oknum Brimob Nekat Bobol Toko Emas di Manokwari

Selasa, 22 Juli 2025 | 14:24 WIB

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

Jumat, 04 Juli 2025 | 21:36 WIB

Akademisi Papua Berikan Apresiasi Keberhasilan Untuk Satgas Damai Cartenz 2025

Senin, 16 Juni 2025 | 13:29 WIB
Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB
TERKINI

Pj Gubernur Agus Fatoni Tinjau Sekolah Rakyat di Kabupaten Sarmi

2 Jam yang lalu

Danlantamal X Tinjau Rencana Pembangunan Fasilitas KRIS di Rumkital dr. Soedibjo Sardadi

2 Jam yang lalu

Mari Menjaga Persatuan Jelang PSU PIlgub Papua, Ketua LMA Port Numbay: Jangan Golput

6 Jam yang lalu

Sebagai Bentuk Kepedulian, Personel Satgas Ops Damai Cartenz Bagikan Sarapan untuk Anak-anak di Puncak Jaya

18 Jam yang lalu
Lakukan Pembunuhan

Satgas Ops Damai Cartenz Interogasi Pelaku, Keterlibatan KKB dalam Kasus Pembunuhan di Yahukimo

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com