Dukung Tenaga Medis, Fraksi PDIP DPRD Puncak Jaya Sumbang APD
MULIA, wartaplus.com - Penyebaran virus corona atau Covid-19 yang masih terus terjadi di wilayah Papua, menjadi perhatian serius serius semua pihak. Seperti Legislator DPRD Kabupaten Puncak Jaya dalam hal ini pimpinan DPRD dari fraksi PDIP yang turut peduli dan berpartisipasi membantu pemerintah dalam rangka penanganan dan pencegahan Covid-19
Aksi sosial yang dilakukan adalah dengan membagikan ratusan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis dan paramedis di RSUD Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Rabu (24/6) lalu.
Bantuan yang diberikan berupa masker, baju pelindung, serta handsanitizer untuk para tenaga medis dan dokter yang saat ini sedang berjuang di garda terdepan melawan virus covid-19 ini.
Wakil Ketua DPRD dari PDIP, Matius Wonda mengungkapkan, bantuan APD diberikan langsung kepada pimpinan RSUD Mulia
"Kami telah menyerahkan bantuan berupa APD seperti masker, baju pelindung, dan handsanitizer kepada para tenaga medis yang ada di RSUD Mulia Puncak Jaya, bantuan ini kami berikan secara langsung dan diterima oleh Direktur RSUD Mulia khususnya mereka yg menangani pasien langsung," ungkap Matius
Dirinya berharap, meski di Puncak Jaya telah ditemukan satu kasus positif Covid-19, namun semoga tidak ada tenaga medis yang terpapar dan menjadi korban akibat tidak dilengkapi APD yang memadai saat menjalankan tugas
“Kami berharap bantuan yang diberikan saat ini dapat di pergunakan dengan baik sesuai dengan kebutuhan rumah sakit," harapnya
Direktur RSUD Mulia Puncak Jaya, dr. Bearly Lokopessy menyampaikan rasa terima kasih kepada pimpinan DPRD dan anggota yang telah hadir memberikan perhatian berupa bantuan APD kepada para tenaga medis yang sangat dibutuhkan .
“Bantuan yang diberikan saat ini memang merupakan bantuan yang sangat kami butuhkan sebagai tenaga medis, harapan kami kedepannya semoga makin banyak yang peduli dan dapat memberikan bantuan seperti alat pelindung diri kepada tenaga medis sebagai garda terdepan melawan virus covid 19 ini," kata dokter Bearly.**