Program An Mata, Pilot Project Diskominfo Puncak Jaya di Tengah Pandemi Covid-19
Kadis Kominfo, Massora, S. Hut, M. Si bersama Wakil Bupati Deinas Geley, S. Sos, M. Si saat meninjau NOC palapa ring Puncak Jaya, Pruleme beberapa waktu lalu/dok.Humas Puncak Jaya
MULIA, wartaplus.com - Kendati di tengah pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia, tidak menyurutkan semangat H. Massora, S.Hut, M.Si selaku reformer proyek perubahan berjudul “An Mata” untuk mewujudkan terobosannya di Kabupaten Puncak Jaya.
Massora yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Puncak Jaya, mengangkat proyek perubahan untuk mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Rapat terkait proyek ini digelar melalui zoom meeting dari Makassar bersama jajaran Bagian Humas dan Protokoler Setda Puncak Jaya, Rabu (1/7).
An MATA yang merupakan akronim dari “PengawasAN MAnTAp” adalah inovasi dalam mengawasi, memantau, melihat dan menyaksikan secara langsung (live) pelaksanaan pelayanan publik pada beberapa instansi vital.
Nantinya dapat menjadi bahan evaluasi dan monitoring bagi pimpinan menuju good governance (tata kelola kepemerintahan yang baik, efisien dan efektif) dengan memanfaatkan Teknologi CCTV yang terkoneksi dengan jaringan internet Cepat yaitu Bakti Aksi yang telah terpasang.
"Sampel yang diambil reformer yaitu RSUD Mulia dan Puskemas Mulia dalam pelayanan kesehatan. Ini dianggap penting karena fasilitas kesehatan menjadi fokus pelayanan, saat Pandemi Covid 19 sekarang ini," ungkap Massora seperti dikutip dari rilis Humas Puncak Jaya
Pantau Pelayanan Publik
Dijelaskan olehnya, melalui jaringan internet dan CCTV online yang terpasang, pimipinan dalam hal ini Bupati, Wakil Bupati dan Sekda secara online dapat memantau pelayanan publik lewat Smartphone kapanpun dan dimanapun berada.
"Inovasi ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam kondisi covid 19, memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi berbasis online dalam bekerja," terang Massora.
Dirinya berharap AN MATA dapat menjadi pilot project di tengah pandemi covid-19 dan menjadi terobosan ambisius menuju smart city.
Massora menjelaskan bahwa peran serta, Bagian Humas dan Protokoler SETDA sangat penting dalam mendukung proyek perubahan yang dilakukan oleh reformer.
Sebagai salah satu milestone yaitu koordinasi dengan Bagian Humas dan Protokoler yang muaranya adalah untuk menyebarluaskan informasi dan diseminasi terkait pemanfaatan teknologi informasi daring (online) agar lebih diketahui oleh masyarakat luas.(Adv)
