Pasien COVID-19 di Papua yang Dirawat dan Sembuh Berbagi Angka 49,5 Persen
JAYAPURA, wartaplus.com - Jumlah warga yang terpapar virus corona atau COVID-19 di Provinsi Papua terus mengalami penambahan kasus. Dari data Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua tercatat ada penambahan 18 kasus baru.
Dengan tambahan 18 kasus ini maka jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 di Bumi Cenderawasih menjadi 2.424 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.199 orang dalam perawatan, 1.199 dinyatakan sembuh dan 26 orang meninggal dunia.
Tambahan 18 kasus ini berasal dari Kota Jayapura 13 kasus, Mimika 4 kasus dan Keerom 1 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Papua, Silwanus Sumule mengatakan, jumlah kasus yang terus bertambah menandakan bahwa COVID-19 di Papua masih berlanjut sehingga masyarakat diminta untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Perjalanan kasus ini belum berakhir dan masih terus berlangsung. Kepada masyarakat untuk meningkatkan disiplin, karena hanya dengan disiplin kita akan menekan kasus ini," katanya dalam keterangan pers virtual di Kota Jayapura, Kamis (16/7) malam.
Selain itu, Sumule menghimbau seluruh tenaga medis di kabupaten/kota di Papua untuk meningkatkan intensitas pemeriksaan melalui rapid test untuk menemukan kasus sedini mungkin untuk ditangani.
"Kepada semua rekan medis untuk meningkatkan surveilance menemukan kasus sedini mungkin untuk diobati. Dengan demikian maka kita akan menekan penyebaran virus ini kepada masyarakat, keluarga dan teman disekitar kita," ucapnya.
"Kepada seluruh tenaga medis tetap semangat dalam memberikan layanan kepada saudara kita yang positif COVID-19 hingga sembuh. Kita harap bisa memutus mata rantai penyebaran virus ini," sambungnya.
Selain jumlah kasus positif bertambah, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga bertambah 35 orang sehingga menjadi 1.199 orang.
"Hari ini ada tambahan 35 pasien yang dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Kota Jayapura 24 orang, Kepulauan Yapen 2 orang, Keerom 3 orang, Mimika 5 orang dan Puncak Jaya 1 orang," kata Sumule.**