MENU TUTUP
BPBD : Kota Sorong Zona Merah Bencana

Pemerintah Tidak Boleh Salahkan Masyarakat Disaat Bencana

Kamis, 06 Agustus 2020 | 14:55 WIB / Ola
Pemerintah Tidak Boleh Salahkan Masyarakat Disaat Bencana Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir/Istimewa

SORONG, wartaplus.com - Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Papua Barat, Derek Ampnir mengatakan bahwa disaat bencana terjadi, pemerintah daerah sebagai kepanjangan tangan regulasi tidak boleh menyalahkan masyarakat disaat bencana alam seperti banjir dan longsor terjadi.

"Sebagai pelaksana kebijakan, pemerintah di sini harus lebih berkonsentrasi pada menjaga keseimbangan, merekonstruksi kembali fungsi-fungsi lingkungan masyarakat. Kita yang salah mengelola, Pemerintah tidak boleh menyalahkan masyarakat," ujar Decky sapaan akrab Derek Ampinir saat dijumpai di Kota Sorong, Papua Barat, beberapa hari lalu. Menurutnya, BPBD Provinsi Papua Barat sudah memetakan resiko bencana di wilayah Papua Barat dan Kota Sorong masuk dalam kategori resiko bencana.

"Kota Sorong kan kotanya kecil tingkat hunian penduduknya besar jadi ancaman di Sorong ada dua ancaman. Ancaman yang berasal dari alam dan ancaman yang berasal dari buatan manusia. Jadi kalau banjir tidak segera diatasi, ya ke depan akan berulang dan banjir yang terjadi akan terus berulang. Di Kota Sorong ini sudah lampu merah, posisi kritis, sehingga perlu dikembalikan fungsi lingkungannya. Yang bisa mengembalikan fungsi lingkungan itu pemerintah, melalui regulasinya," ujarnya. Ia menambahkan bahwa pemicu banjir di Kota Sorong karena faktor alih fungsi lingkungan ditambah minimnya pengawasan terhadap tata kelola lingkungan.

"Kita tidak bisa melarang masyarakat untuk membangun. Tapi bisa dikendalikan. Ya rekomendasinya harus melakukan recovery kembali pada fungsi-fungsi lingkungan yang ada di wilayah kota Sorong terutama di daerah-daerah kritis. Kalau hari ini masyarakat persoalkan terkait tambang Galian C di situ pemerintah sudah bisa mengatur dengan memperketat pengembangannya,"imbuhnya.*


BACA JUGA

Kontrol Sosial Untuk Penyelamatan Ekosistem

Langkah Hukum Terhadap Perusahaan Tambang di Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 21:20 WIB
Tolak Penambangan Nikel

Peraih Penghargaan WWF: Tetap Fokus Pada Perjuangan Selamatkan Lingkungan Raja Ampat

Minggu, 08 Juni 2025 | 10:32 WIB

Diduga Ada Premanisme di SMK Kehutanan Manokwari, Pelajar Diikat Lalu Dihajar

Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:07 WIB

Kodam Kasuari Sebut Program MBG Sudah Menyasar 24 Ribu pelajar

Sabtu, 01 Maret 2025 | 21:26 WIB

DKPP Kaimana petakan kawasan zona sayur dukung program MBG 

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:19 WIB
TERKINI

Bripda Ilham Fadillah Raih Juara 3 Judo di Ajang World Police and Fire Games

19 Menit yang lalu

Penegakan Hukum di Intan Jaya, Satu Anggota KKB Tewas dalam Kontak Tembak Dengan Satgas Ops Damai Cartenz 

18 Jam yang lalu

Terduga Pelaku Pembunuhan Seorang Guru dan juga Pemilik Usaha Laundry di Jayapura, Berhasil Ditangkap

22 Jam yang lalu

Pembunuhan Warga Sipil di Dekai, Satgas Ops Damai Cartenz: Diduga Dilakukan KKB

23 Jam yang lalu

Berkontribusi Dalam Pengembangan Pendidikan dan SDM, Freeport Raih Penghargaan ITB

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com