MENU TUTUP

Reses ke Wondama Ketua MRP-PB Terima Dokumen Aspirasi dari Pencaker CPNS OAP

Selasa, 18 Agustus 2020 | 16:55 WIB / Albert
Reses ke Wondama Ketua MRP-PB Terima Dokumen Aspirasi dari Pencaker CPNS OAP Salah satu bentuk dokumen pencaker CPNS OAP di kabupaten Teluk Wondama yang diserahkan kepada ketua MRP PB, Selasa (18/8)/Alberth


TELUK WONDAMA,wartaplus.com - Ketua Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Maxsi Nelson Ahoren melaksanakan agenda reses masa sidang II tahun anggaran 2020 di Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, Selasa (18/8). Disana Ketua MRP PB juga terima dokumen aspirasi tentang CPNS dari pencaker orang asli Papua.  

Di hadapan ratusan perwakilan tokoh masyarakat, pemuda, perempuan dan 17 kepala kampung di daerah tersebut, Ahoren menyampaikan bahwa kehadirannya di Wondama untuk menyerap aspirasi tentang dua hal penting. 

Salah satunya tentang evaluasi Undang-undang No 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus (otsus), dan formasi tentang CPNS 2018 di kabupaten Teluk Wondama. 

Menyangkut dengan pengumuman hasil formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di kabupaten Wondama, nampak perwakilan masyarakat adat yang hadir sangat antusias untuk menyuarakan tentang nasib mereka sebagai pencarin kerja (pencaker) yang kini tidak mendapat kepastian tentang formasi CPNS di Pemkab Wondama. 

Para pencaker ini minta agar 100 persen anak asli Papua, lebih khususnya yang berada di Teluk Wondama untuk diangkat menjadi CPNS pada formasi 2019, sehingga anak asli bisa menjadi tuan di negeri sendiri.

Para pencaker menjelaskan, untuk kuota formasi 2018 sama sekali nama anak asli Papua tidak terakomodir, meskipun ada nama anak asli Papua, tetapi tidak sesuai kuoat 80 persen OAP dan 20 persen non OAP. 

Oleh karena itu mereka minta agar MRP perjuangkan nasib mereka. Di kesempatan itu, Ketua MRP telah menerima dokumen aspirasi pencaker untuk ditindaklanjuti ke pemerintah Pusat. Aspirasi tersebut diserahkan oleh salah satu tokoh pemuda Wondama yang tidak lain adalah pencaker. 

Setelah menerima aspirasi pencaker (CPNS), Ahoren mengutarakan, bahwa persoalan CPNS bukan saja dialami anak asli Wondama, tetapi hampir di kabupaten, kota se Papua Barat mengalami nasib yang sama. 

Langkah MRP saat ini, jelas Ahoren, sudah melakukan pertemuan dengan Menpan RB untuk membicarakan hal tersebut, sehingga beberapa daerah di Papua Barat belum umumkan hasil mereka, termasuk di Kabupaten Wondama.

“Aspirasi yang sudah kami terima akan dibawa kedalam rapat pleno luar biasa MRP, selanjutnya akan kami teruskan kepada pemerintah provinsi dan DPR, namun akan kami kawal sampai ke pemerintah pusat,”janji Ahoren.


BACA JUGA

Pemprov Papua Beri Tanggapan Terkait Aksi Demo ASN

Minggu, 07 April 2024 | 18:56 WIB

Diberi Harapan Namun Berbuntut Kecewa, Anggota Polisi OAP Yang Ikuti SIP Surati MRP

Selasa, 02 April 2024 | 17:02 WIB

Ratusan ASN Pemprov Papua Berunjuk Rasa Tuntut Penjabat Gubernur dan Penjabat Sekda Papua Dicopot

Selasa, 26 Maret 2024 | 00:47 WIB

Sosialisasi Aplikasi e-kinerja di Lingkup Pemprov Papua Tengah Diharapkan Memudahkan Penilaian Kinerja ASN

Kamis, 21 Maret 2024 | 03:46 WIB

Pemprov Papua Redistribusi 2.316 ASN dan 177 Guru ke Sejumlah Sekolah Kekhususan

Selasa, 05 Maret 2024 | 08:18 WIB
TERKINI

Peringati Hari Otda ke-28, Pemprov Papua Siap Tindak Lanjuti Arahan Mendagri Terkait Ekonomi Hijau

11 Jam yang lalu

Jaksa Lakukan Eksekusi Putusan PN Jayapura Terkait Kasus Pemilu 2024

19 Jam yang lalu

Yumiron : Mahasiswa Harus Berikan Contoh Dalam Menjaga Kamtibmas

1 Hari yang lalu

Tryout UTBK SNBT 2024 Ilmupedia dan Ruangguru, Kerjasama Telkomsel dan Kuncie untuk Pelajar Papua

1 Hari yang lalu

Satu Anggota OPM Penyerang Posramil Kisor Maybrat Menyerahkan Diri

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com