Tokoh Gereja: Kehendak Tuhan Otsus Berlanjut, Jika Tidak akan berakhir Sendirinya
Ketua Penasehat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Papua, Pendeta Karel Maniani/dok.Pendim Jayapura
JAYAPURA, wartaplus.com - Sejumlah tokoh agama di bumi cenderawasih ikut bersuara terkait pro dan kontra keberlanjutan Otonomi Khusus yang akan berakhir di 2021 (Jilid 1) dan direncanakan untuk dilanjutkan ke Jilid II
Ketua Penasehat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) di Papua, Pendeta Karel Maniani menegaskan untuk mendukung keberlanjutan pemberian dana Otsus Papua jilid II oleh pemerintah pusat.
"Otonomi khusus( Otsus ) bisa berlanjut jilid ke-II itu apabila kehendak tuhan.Tapi kalau bukan kehendak tuhan ia akan berakhir dengan sendirinya," tegasnya.
Menurut ia, Otonomi khusus( Otsus) sangat di butuhkan oleh masyarakat Papua. Sebab pembangunan perlu di laksanakan di papua kedepan, demi kesejahteraan masyatakat papua.
"Kelompok yang berusaha untuk menolak Otonomi khusus( Otsus) perlu memberikan penjelasan yang mana menjadi dasar yang pasti untuk menolak.Karena pada kenyataannya sebagian besar rakyat Papua sangat mendukung Otsus untuk perkembangan di tanah Papua kedepannya,” tegasnya lagi.
Pendeta Maniani menambahkan, penolakan oleh sebagian orang itu adalah sesuatu yang tidak berdasar, sehingga ia selaku tokoh gereja meminta aksi penelokan tersebut dihentikan sehinggga tidak timbul konflik sosial diantara masyarakat Papua.(Adv)
