MENU TUTUP

Dua Warga Sipil Diduga Ditembak KKB di Intan Jaya

Selasa, 15 September 2020 | 02:52 WIB / Andy
Dua Warga Sipil Diduga Ditembak KKB di Intan Jaya Salah satu korban saat di evakuasi ke pesawat menuju Mimika untuk perawatan media lebih lanjut/Istimewa

JAYAPURAwartaplus.com – Dua warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek diduga telah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Wabogombugapa, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya pada Senin (14/9) siang.

Kedua korban masing-masing La Ode Anas Munawir (33) mengalami luka tembak di lengan tangan sebelah kanan. Sementara Faturahman (23) mengalami luka tembak di bagian pusar dan luka sayat di atas kening.

Untuk menolong nyawa kedua korban, langsung dievakuasi dari Sugapa menuju Mimika menggunakan pesawat Rimbun Air untuk mendapatkan penanganan medis.

“Keduanya sudah dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan penanganan medis dan saat ini kondisi mereka cukup stabil,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal dalam realise yang diterima wartaplus.com, Senin, (15/9) malam.

Sementara untuk pelaku, Kamal mengatakan bahwa saat ini masih dilakukan penyelidikan untuk mengetahui kelompok mana yang melakukan penembakan.

“Pelaku penembakan dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Namun oleh kelompok siapa masih dalam penyelidikan. Saat ini aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” ujarnya.

Lanjut Kamal, kejadian penembakan terhadap warga sipil ini menambah daftar kekerasan yang dilakukan oleh KKB terhadap warga sipil, TNI-Polri selama tahun 2020. 

Dari data yang dimiliki Polda Papua hingga September 2020 ini tercatat sudah terjadi 46 kasus kekerasan yang di lakukan oleh KKB. Dari jumlah itu 9 orang dinyatakan meninggal dunia dan 23 lainnya luka-luka.

“Sampai saat ini korban meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) sebanyak 9 orang yakni 5 orang warga sipil, 2 anggota TNI dan 2 anggota Polri. Sementara korban luka sebanyak 23 orang yakni 10 orang warga sipil, 7 anggota TNI dan 6 anggota Polri,” tandasnya.**


BACA JUGA

Aksi Nyata Koops Habema, Baru Terbentuk Langsung Lumpuhkan OPM di Paro Nduga

Selasa, 23 April 2024 | 05:46 WIB

Kepala Suku: KKB Merugikan Banyak Pihak, TNI Polri Tolong Berikan Bertindak Tegas

Minggu, 21 April 2024 | 14:59 WIB

Seorang Anggota Polres Yahukimo Ditemukan Tewas dengan Kondisi Mengenaskan

Selasa, 16 April 2024 | 20:07 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Lumpuhkan Dua Anggota KKB Yahukimo, Ini Peringatan Keras!

Jumat, 12 April 2024 | 16:42 WIB

Baku Tembak Aparat Keamanan dan KKB, Bocah Tak Berdosa Tewas Tertembak

Senin, 08 April 2024 | 19:49 WIB
TERKINI

Menuju Papua Satu, Ini Catatan Sejarah Paulus Waterpauw

11 Menit yang lalu

Pj Ketua TP-PKK Puncak Jaya Hadiri Penutupan Rakorda se-Papua Tengah

14 Menit yang lalu

Momen RAFI 2024, Kabupaten Nduga Tertinggi Penggunaan Layanan Data Telkomsel

7 Jam yang lalu

Penyusunan RKPD dan Otsus Provinsi Papua 2025 Diharapkan Selaras dengan Visi Misi Kepala Daerah yang Baru

21 Jam yang lalu

Momen Hari Kartini, TP-PKK Puncak Jaya Perkenalkan Kerajinan Tangan Khas Daerah

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com