Ketua RT kelurahan Argapura Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura Yopye Kafiar/dok.Pendim Jayapura
JAYAPURA, wartaplus.com - Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pemberian Otonomi Khusus (Otsus) Papua selama hampir dua dekade (sejak 2001) telah membawa dampak positif terhadap kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua
Salah satu Ketua RT kelurahan Argapura Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura Yopye Kafiar mengaku sangat mendukung program Otonomi Khusus (Otsus) Papua yang memang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan Orang Asli Papua (OAP).
"Kami sangat mendukung kelanjutan program Otsus Papua karena berguna untuk membantu masyarakat Papua terutama orang asli Papja agar lebih sejahtera," tegas Yopye, Kamis (1/10).
Khusus di Kota Jayapura yang menjadi ibukota Provinsi Papua, ungkap Yopye, masyarakat sudah merasakan sekali dampak positif dari adanya Otsus tersebut "Kami di Jayapura telah menerima dana Otsus dari pemerintah Kota lewat rekening Kelurahan atau tim yang ditunjuk," akunya
Ia berharap agar anak-anak muda tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Kami ingin Orang Asli Papua maju dalam pembangunan di segala bidang," pintanya
"Mari kita sama-sama membantu pemerintah Daerah, TNI-Polri dalam segi keamanan dan ketertiban agar masyarakat Papua hidup Aman dan tentram," sambung Yopye
Dilansir dari detiknews.com, Kamis (1/10), Menkopolhukam, Mahfud MD menegaskan otonomi khusus (otsus) Papua akan terus berlaku sejak ditetapkan pada 2001. Saat ini pemerintah sedang membahas anggaran otsus Papua yang akan diperbarui pada 2021.
Mahfud dalam konferensi pers virtual memaparkan bahwa ada kesalahan narasi terkait otsus Papua. Dia menjelaskan bahwa otsus Papua akan terus berlaku sejak diputuskan pada 2001.
"Bahwa ada kesalahan narasi di tengah masyarakat tentang otonomi khusus Papua. Di Papua berkembang di sebagian masyarakat untuk menolak perpanjangan otonomi khusus Papua, saya tegaskan tidak ada perpanjangan otonomi khusus Papua karena keberlakuan otonomi khusus itu tidak perlu diperpanjang, tidak ada perpendekan, tidak ada perpanjangan," katanya.(Adv)
