MENU TUTUP

Demo Tolak MRP yang Hendal Lakukan RDP

Senin, 09 November 2020 | 15:33 WIB / Cholid
Demo Tolak MRP yang Hendal  Lakukan RDP Aksi demo damai di Kabupaten Merauke menolak, kedatangan MRP untuk melaksanakan rapat dengar pendapat/Istimewa

MERAUKE,wartaplus.com  – Tokoh masyarakat Animha kabupaten Merauke Hendrikus Dinaulik didampingi Koorlap Tarsis Rahailyaan dan tokoh masyarakat dari wilayah Kabupaten Boven Digoel, Mappi dan Asmat bersama masyarakat Animha mengelar aksi demo damai di Kabupaten Merauke menolak, kedatangan MRP untuk melaksanakan rapat dengar pendapat tentang penolakan otsus di wilayah suku Animha, kabupaten Merauke, Senin (9/11/2020).

Aksi demo damai tersebut di koordinir oleh Hendrikus Dinaulik tokoh masyarakat Animha, bersama Koorlap Tarsis rahailyaan dan tokoh tokoh masyarakat dari wilayah Kabupaten Boven Digoel, Mappi dan Asmat.

jumlah massa yang diperkirakan lebih dari ratusan orang itu dengan menggunakan kendaraan pick up dan membawa pengeras suara serta bendera merah putih dan dua buah spanduk besar juga 11 buah pamphlet yang bertuliskan, “Kami Masyarakat Merauke Menolak RDP oleh MRP. NKRI Harga Mati”

Hendrikus Dinaulik pada kesempatan tersebut mengatakan, selaku perwakilan masyarakat malind dengan tegas kami menolak MRP untuk melaksanakan RDPU di Wilayah tanah Malind Merauke. “Ingat dan catat baik- baik, Otonomi khusus harus tetap dilanjutkan, karena sudah memberi manfaat bagi rakyat Papua,”tegasnya.

Sementara itu, Tarsis Raheilyaan juga mengatakan bahwa, Kami pemilik tanah malind merauke ini menolak dengan tegas MRP untuk melaksanakan Rapat dengar pendapat umum di Wilayah Animha,”ungkapnya.

Masa Demo damai kemudian  diterima oleh bupati Merauke Frederikus Gebze, SE,M.Si, yang mengatakan Atas nama pemerintah daerah Kabupaten Merauke Menerima aspirasi masyarakat Merauke.

“Kita akan menyurat hari ini juga ke MRP Propinsi Papua dengan memberikan beberapa pointnya diantaranya meminta rekomendasi dari 4 Kabupaten di wilayah Animha, kedua karena masih pandemic Covid-19 sehingga mematuhi protocol Kesehatan, Meminta persetujuan tokoh adat yang mempunyai wilayah Animha dan harus memiliki ijin dari pihak Keamanan,”tutup Bupati.*

 


BACA JUGA

Di Boven Digoel, Kasad  Resmikan TNI Manunggal Air dan Bagikan Bansos

Rabu, 13 November 2024 | 20:42 WIB

Kasad Tinjau Program Ketahanan Pangan di Merauke

Rabu, 13 November 2024 | 20:28 WIB

Distribusi Alat Pertanian ke Merauke

Jumat, 08 November 2024 | 14:43 WIB

Program Swasembada Pangan di Papua Disesuaikan Potensi Daerah

Jumat, 08 November 2024 | 14:28 WIB
Pengusaha OAP Jangan Diabaikan

Anggota MRP Franklin Demena Meminta Kepala Dinas PUPR Perhatikan Pengusaha OAP

Kamis, 07 November 2024 | 13:14 WIB
TERKINI

Kepala Suku Damal Puncak: Jangan Bikin Kacau Pilkada Serentak 2024

6 Jam yang lalu

Seleksi DPRK Kabupaten Puncak Jaya Digelar Akhir November 2024

21 Jam yang lalu

Freeport Indonesia dan Keuskupan Timika Beri Pelatihan Keterampilan Pertukangan untuk Pemuda Kamoro

1 Hari yang lalu

Kasdam Cenderawasih Serukan Kedamaian di Tanah Papua

1 Hari yang lalu

Calon Pemimpin Jangan Bodohi Rakyat dan Jangan Datang Bawa Janji Manis di Sarmi

1 Hari yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com