Tewasnya Calon Pastor, Polisi Periksa Enam Orang Saksi
JAYAPURA,wartaplua.com – Penyidik Sat Reskrim Polresta Jayapura Kota hingga saat ini masih terus mendalami kematian Silvester Hisage (29 tahun) yang ditemukan tidak bernyawa sebuah selokan di kawasan Rusunawa, Perumnas III, Waena, Kota Jayapura beberapa waktu lalu.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas ketika diwawancarai belum dapat menyimpulkan kematian korban, mengingat sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan dan penyilidikan serta pemeriksaan saksi-saksi.
“Para penyeliidik tengah berupaya keras untuk mengungkap penyebab kematian korban. Sudah enam saksi dimintai keterangan dan akan ada tambahan enam saksi lagi,” ucapnya.
Dari keterangan saksi yang sudah diperiksa, kata Gustav ada pernyataan bila sebelum ditemukan tewas, korban dengan beberapa rekannya sebelumnya diduha telah mengkonsumsi minuman beralkohol. Namun pernyataan itu akan di dalami lagi.
“Kita akan mendalami juga dugaan (korban) sebelumnya mengkonsumsi miras, itu saya suruh dalami dengan pemeriksaan tambahan. Sebelumnya ada kesaksian bahwa sebelumnya korban mengkonsumsi miras atau mabuk, kita akan cek kemungkinan itu," kata Gustav
Ditengan proses ini, Gustav pun menyayangkan terkait penolakan keluarga korban yang enggan memberikan ijin agar jenazah korban dioutopsi.
"Kita agak kesulitan karena keluarga korban menolak melakukan outopsi, mereka sudah menandatangani berita acara penolakan sehingga kita melakukan upaya-upaya lain dulu untuk penyelidikan, padahal otopsi adalah salah satu cara untuk mengetahui penyebab kematiannya" kata dia.
Sementara terkait tewasnya korban yang merupakan seorang frater atau calon Pastor, membuat masyarakat berspekulasi di media sosial mengenai penyebab kematian yang bersangkutan. Sehingga Gustav meminta semua pihak tidak mengunggah opini terkait kematian korban di media sosial yang dapat membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
“Pernyataan tersebut pun akan didalami oleh para penyidik Polresta Jayapura guna mencari penyebab kematian korban,” ucapnya.*