MENU TUTUP

Hans Mote Bantah Diancam Senjata TNI Saat Berikan Pernyataan Dukungan Pemekaran

Jumat, 19 Februari 2021 | 16:54 WIB / Andi Riri
Hans Mote Bantah Diancam Senjata TNI Saat Berikan Pernyataan Dukungan Pemekaran Kepala Suku Meepago di Jayapura, Hans Mote mennujukkan surat pernyataan bahwa dirinya tidak diancam saat berikan pernyataan terkait pemekaran di media/dok.Pendim Jayapura

JAYAPURAwartaplus.com - Kepala Suku Meepago di Kabupaten Jayapura, Hans Mote membantah pemberitaan media online Suara Meepago yang menyebut dirinya diancam saat memberikan pernyataan terkait Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB).

Ditemui di kediamannya, Jumat (19/02/2021),  Hans Mote menyatakan dengan tegas bahwa tidak pernah ada pemaksaan apalagi sampai pihak TNI mengancam dirinya senjata saat memberikan narasi terkait pemekaran DOB di media

"Kemarin itu TNI datang tidak ada todong ataupun ancam-ancam saya," bantahnya dengan tegas 

Hans mengaku semua berita yang menyebut dirinya dipaksa dan diancam yang tersebar dimedia online ataupun media sosial, semuanya berita bohong/hoax. 

Hans mote juga kembali menyatakan sikapnya tentang pemekaran daerah otonomi baru (DOB) ditanah Papua. 

"Untuk pemekaran harus berjalan sesuai dengan aturan hukum dan Undang Undang yang berlaku," tegasnya lagi.**


BACA JUGA

Cegah Pengaruh Kelompok Papua Merdeka, Mahasiswa Studi Luar Negeri Diberikan Pemahaman Wawasan Kebangsaan

Kamis, 06 Juli 2023 | 06:22 WIB

Satu Peleton Anggota Satpol PP Papua Dikerahkan Bantu Amankan Kunjungan Presiden

Rabu, 05 Juli 2023 | 20:25 WIB

Plh Gubernur Papua Usulkan Pembayaran Tunggakan Beasiswa Tetap Gunakan Dana Otsus

Rabu, 05 Juli 2023 | 13:39 WIB

Wamendagri: Solusi Penyelesaian Tunggakan Beasiswa Unggul Papua Melalui Pemotongan DAU

Rabu, 05 Juli 2023 | 05:16 WIB

Dampak Pemberhentian Beasiswa, Sejumlah Mahasiswa Luar Negeri Kembali ke Papua

Senin, 03 Juli 2023 | 17:28 WIB
TERKINI

Semoga Mariyo Tuhan Pakai Untuk Memimpin Provinsi Papua, MDF: Terimakasih Kepada Rakyat Papua

38 Menit yang lalu

Terjerat Kasus Asusila, HAN Dapat Diberhentikan Sementara dari Pencalonannya di Pilkada Biak Numfor

4 Jam yang lalu

Cagub Matius Fakhiri Pastikan Tidak Ada Serangan Fajar di Pilkada Papua

12 Jam yang lalu

Penangkapan HAN, Komnas HAM Perwakilan Papua Menghormati Proses Hukum

19 Jam yang lalu

Pj Gubernur Tegaskan Papua Tengah Siap Laksanakan Pencoblosan Pilkada Serentak 2024

21 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com