A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: is_readable(): open_basedir restriction in effect. File(/dev/urandom) is not within the allowed path(s): (/tmp/:/www/wwwroot/wartaplus.com/m.wartaplus.com/)

Filename: core/Security.php

Line Number: 584

Freeport Indonesia Dukung Papua Tingkatkan Akses Air Bersih dan Layak | Mobile Wartaplus.com
MENU TUTUP

Freeport Indonesia Dukung Papua Tingkatkan Akses Air Bersih dan Layak

Selasa, 23 Maret 2021 | 19:21 WIB / Andy
Freeport Indonesia Dukung Papua Tingkatkan Akses Air Bersih dan Layak Penggunaan air minum isi ulang oleh karyawan di area kerja tambang bawah tanah PTFI/Istimewa

TIMIKA,wartaplus.com - Sejak zaman prasejarah, air memegang peran vital sebagai salah satu penopang peradaban manusia. Air tidak hanya berfungsi sebagai sumber kehidupan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan cairan tubuh, namun juga memegang peran kunci dalam aktivitas dan pembangunan manusia di berbagai bidang kehidupan, mulai dari pertanian, perikanan, transportasi, peribadatan, pariwisata, dan lain sebagainya. Terutama di masa pandemi, air berperan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh masyarakat.

Tak terkecuali di Indonesia, negara yang memiliki sumber daya air melimpah dengan sekitar 70% wilayahnya adalah perairan, air juga berperan penting dalam pembangunan standar kehidupan yang sehat, layak, dan berkelanjutan.

Untuk itu, terjaminnya ketersediaan air bersih dan layak bagi masyarakat menjadi urusan krusial. Berdasarkan Statistik Kesejahteraan Rakyat tahun 2020 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), hanya sekitar 75,24% rumah tangga di Indonesia yang memiliki akses terhadap sumber air minum bersih. 

Papua pun menjadi provinsi dengan persentase kedua terendah, di mana hanya 39,10% rumah tangga di Papua memiliki akses terhadap sumber air minum bersih. Meski demikian, di tengah segala tantangan pembangunan Papua, angka ini terus merangkak naik setiap tahun, dengan persentase kenaikan sebesar 1,68% dibanding tahun 2015. Peningkatan akses masyarakat Papua terhadap air minum bersih ini turut memengaruhi perbaikan taraf hidup masyarakat dan laju pembangunan Papua.

Peningkatan taraf hidup masyarakat melalui penyediaan akses air bersih di Papua khususnya Kabupaten Mimika tidak terlepas dari upaya kolaboratif yang dilakukan multipihak.

Di Mimika, melalui nota kesepahaman antara PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Pemerintah Kabupaten Mimika tahun 2013, Freeport telah membangun proyek sarana air bersih Water treatment Plant (WTP) di Kuala Kencana dengan kapasitas 200 liter perdetik, yang kedepannya akan digunakan untuk mensuplai air bersih untuk kota Timika. 

Hari Air Sedunia yang jatuh pada setiap tanggal 22 Maret ini menjadi momentum yang dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat dunia untuk merefleksikan makna kesetaraan akses masyarakat terhadap air bersih dan layak, sebagaimana menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 6 terkait air dan sanitasi untuk semua pada tahun 2030. 

“Pada Hari Air Sedunia tahun ini PTFI mengajak seluruh pihak bergandeng tangan, membantu meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan layak. Seluruh upaya PTFI dalam menyediakan akses air bersih dan layak merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan kontribusi bagi Indonesia. Kami berharap, kolaborasi PTFI dengan banyak pihak dapat terus mewujudkan harapan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua,” ujar Lenny Josephina, Manajer General Construction & Special Project PTFI dalam rilisnya yang diterima wartaplus.com, Selasa (23/3/2021)

Dalam mendukung pemanfaatan air bersih di wilayah kerja, PTFI terus menggalakkan program #SaPuAir, yakni pemanfaatan air minum menggunakan botol minum isi ulang dan memperbanyak penyediaan sarana drinking station di lingkungan internal perusahaan sejak tahun 2019 yang dirancang untuk menjamin ketersediaan air minum higienis secara mandiri di lingkungan kerja perusahaan, serta menekan penggunaan air minum dalam kemasan di area perusahaan. Program ini dilakukan dengan mengolah lebih dari 50 sumber air alami di area kerja menjadi air minum yang bersih dan layak bagi para karyawan.*

 


 


BACA JUGA

Tiga Dokter Baru dari Tanah Amungme dan Kamoro: Kisah Nyata yang Menginspirasi Papua

Minggu, 23 November 2025 | 06:01 WIB

Freeport Serahkan Dapur Mandiri dan Konsentrator Oksigen ke RS Waa Banti, Perkuat Layanan Kesehatan di Dataran Tinggi Mimika

Jumat, 14 November 2025 | 19:02 WIB

Freeport Indonesia Fasilitasi Nikah Massal OAP: Langkah Konkret Tingkatkan Kesejahteraan Keluarga Pekerja Papua

Selasa, 11 November 2025 | 13:50 WIB

Komnas HAM Papua Protes Model Bisnis Eksklusif Freeport: "Bikin Standar Sendiri, Evaluasi Sendiri, Itu Aneh dan Salah"

Selasa, 11 November 2025 | 08:39 WIB
Kurangnya Antisipasi Keselamatan Pekerja

Komnas HAM Papua Tegaskan Tragedi Mud Rush Grasberg Block Cave Bukan Sekadar Human Error

Selasa, 11 November 2025 | 08:13 WIB
TERKINI

Jelang Nataru, Gercin Papua Barat Gelar Diskusi Publik dan Deklarasi Kamtibmas

2 Jam yang lalu

Program P3-TGAI 2025: BWS Papua Bangun 11.703 Meter Saluran Irigasi Tersier di Papua dan Papua Tengah

2 Jam yang lalu

Kepala Suku Wikaya Keerom Ajak Warga Papua Jaga Keutuhan NKRI dan Fokus Sambut Natal dengan Damai

2 Jam yang lalu

Kepala Suku Puncak Ajak Masyarakat Sambut Hari HAM dan Desember dengan Damai: “Jangan Beri Celah pada Provokasi”

19 Jam yang lalu

Bank Indonesia Perkirakan 2026 Perekonomian Papua Tumbuh Lebih Baik, Sinergi Lintas Sektoral Diperkuat

19 Jam yang lalu
Kontak Informasi wartaplus.com
Redaksi: wartaplus.media[at]gmail.com